Bisnis.com, BLAMBANGAN UMPU, Lampung – Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, mendapatkan bantuan rehabilitasi tanaman lada seluas 200 hektare dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian.
"Kita mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa bibit dan pupuk organik bagi pengembangan lada di Kecamatan Gunung Labuhan,” kata Kepala Dinas Perkebunan Way Kanan Bani Aras, di Blambangan Umpu, ibu kota Kabupaten Way Kanan, pada Kamis (15/11/2018).
Menurutnya, bantuan yang diserahkan ini merupakan anggaran tahun 2018 yang diperuntukkan para petani lada di Way Kanan. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah itu dipusatkan di Kecamatan Gunung Labuhan dengan jumlah tujuh kelompok tani.
Untuk setiap hektare para petani mendapatkan bantuan 800 batang bibit lada dan 200 kilogram pupuk organik. "Jadi, per hektere para petani mendapatkan bibit 800 batang dan 200 kilogram pupuk organik," ungkapnya.
Bani menjelaskan program rehabilitasi lada ini bertujuan mengganti tanaman lada yang sudah tidak produktif lagi dan kerusakan yang mencapai 50 persen.
Bantuan lada yang diberikan yaitu lada panjat. Para petani dapat memilih apakah lebih cendrung ke lada hitam atau lada putih, tergantung pada kesukaan petani.
"Kalau Lampung lebih terkenal dengan lada hitam, tetapi bila petani ingin meenjual lebih tinggi bisa ke lada putih,” ungkapnya.
Untuk ketujuh kelompok tani yang mendapatkan itu yaitu Kelompok Tani Kayu Btatu, Bengkulu, Negeri Sungkai, Bamar Ratu, Gunung Lasuhan, dan Bengkulu Rahman.
