Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah memperlebar alur Tano Ponggol di Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara untuk mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional bertaraf internasional.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dengan pelebaran, nantinya wisatawan dapat mengelilingi Pulau Samosir menggunakan kapal pesiar berukuran besar.
Tano Ponggol merupakan satu-satunya akses darat untuk menuju Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.
"Sektor pariwisata sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Kita memiliki keindahan alam dan ragam budaya yang begitu kaya dan tidak dimiliki banyak negara lain di dunia," kata Basuki melalui siaran pers, Selasa (13/11/2018).
Saat ini, alur Tano Ponggol sepanjang 1,50 kilometer mempunyai lebar rata-rata 25 meter dalam kondisi dangkal dan di beberapa bagian mengalami penyempitan sekitar 8 meter.
Proyek pelebaran alur Tano Ponggol dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dengan kegiatan utama adalah pelebaran dan pendalaman alur sehingga akan dapat dilewati oleh kapal pesiar besar berbobot 2.000 dead weight tonnage.
Baca Juga
Alur Tano Ponggol akan diperlebar menjadi 80 meter.
Sementara itu, untuk pekerjaan pendalaman akan dilakukan penggalian sedalam 5 meter atau memindahkan tanah sebanyak 169.914 meter kubik untuk mendapatkan elevasi dasar alur pada 807 meter di atas permukaan laut.
Secara keseluruhan, progres pelebaran alur telah mencapai 45% dan diharapkan selesai pada Desember 2019.
Kepala BWS Sumatera II Roy Pardede mengatakan bahwa proyek ini dilakukan secara tahun jamak. Kontrak pekerjaan proyek senilai Rp320 miliar itu dimulai pada Desember 2017.
Setelah pelebaran, pada sisi kiri dan kanan juga akan dibangun jalur pedesterian sebagai bagian dari penataan kawasan sekaligus dukungan objek wisata di Danau Toba.