Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Bangka Belitung mengajak Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan meningkatkan kerjasama untuk membangun kekuatan ekonomi baru dari kedua daerah di Pulau Sumatra itu.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan banyak peluang bisnis yang dapat digarap untuk memenuhi kebutuhan antarprovinsi itu.
“Untuk mendapatkan peluang business to business itu perlu diawali kerjasama antarpemerintahnya, government to government (g to g),” katanya saat berkunjung ke kantor gubernur Sumsel di Palembang, Selasa (13/11/2018).
Dia menilai kebijakan bersama antar pemerintah diperlukan untuk mendukung efiensi dan nilai tambah yang bakal dihasilkan dari skema b to b dari kedua daerah itu.
“Pemerintah sebagai pembuat regulasi paham apa yang perlu dikemas untuk kerjasama. Yang jalankan b to b tapi harus diatur dalam g to g,” katanya.
Erzaldi mengatakan salah satu kerjasama yang perlu segera direalisasikan adalah pembangunan jembatan yang menghubungkan Bangka dengan Sumsel. Sebelumnya, kedua pihak telah menjalin kesepakatan namun Pemprov Babel meminta perpanjangan kerjasama.
Baca Juga
Konektivitas melalui pembangunan infrastruktur itu, kata dia, bisa mempermudah arus barang ke Bangka yang merupakan daerah kepulauan melalui Sumsel.
Sehingga, Sumsel yang memiliki daerah penghasil sayur-mayur, seperti Kota Pagaralam bisa menyalurkan pasokannya ke Babel yang merupakan daerah kepulauan yang sarat dengan sektor pariwisata tersebut.
“Jadi Sumsel dan Babel dapat saling mengisi. Contohnya, untuk sayur-mayur selama ini kami dipasok Bogor, kami ingin mengubahnya mengapa tidak dari Sumsel yang lebih dekat sehingga ongkos juga lebih murah,” paparnya.
Sementara itu, kata dia, Sumsel bisa memanfaatkan suplai sawit dari Babel dengan harga bersaing untuk diolah di pabrik CPO di Bumi Sriwijaya.
“Kami sekarang ini kelebihan sawit sementara pabriknya kurang. Nah kelebihan ini bisa dikirim ke Sumsel tentu dengan harga bersaing,”katanya.