Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendorong industri pariwisata di Lampung untuk terus tumbuh dan berkembang, salah satunya dengan memanfaatkan inovasi teknologi.
"Kami melakukan pembinaan UKM, industri kecil dan menengah agar mereka bisa meningkatkan daya saingnya melalui hasil riset. Mereka dapat menciptakan hasil karya seperti kerajinan tangan yang berbeda dengan daerah lain sehingga disukai wisatawan," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko di Balai Penelitian Teknologi Mineral (BPTM) LIPI, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Dia mengemukakan pariwisata merupakan sektor industri yang manfaatnya banyak dirasakan masyarakat dan juga melibatkan semua lapisan.
Pihaknya mendorong pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota, serta pemangku kepentingan lainnya untuk memajukan sektor pariwisata di daerah ini.
Menurutnya, industri pariwisata tak hanya sebatas melihat keindahan objek wisata saja tetapi juga pendukung lainnya.
Handoko mencontohkan Lampung memiliki keindahan alam dan pantainya, tetapi daerah setempat belum memiliki ikon-ikon lain untuk menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Lampung.
"Keindahan pantai atau alam saja tidak cukup untuk menarik wisatawan untuk datang ke Lampung, tetapi harus ada hal yang menarik dan berbeda yang dapat ditonjolkan sehingga para akan datang mengunjungi daerah ini," ujarnya.
Dia menilai bahwa kegiatan pendukung untuk memajukan pariwisata di Lampung masih kurang seperti kuliner, atraksi budaya, kerajinan, dan sebagainya.
Selain itu, menurutnya, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung juga harus ada inovasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada di LIPI, misalkan membuat cenderamata atau kerajinan tangan yang unik yang berbeda dari daerah lain.
Apalagi, lanjutnya, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra, Lampung sedang berjalan dan diharapkan membawa manfaat bagi daerah ini terutama sektor pariwisata.
Namun, ia menambahkan pembangunan jalan tol tersebut memiliki dua kemungkinan, yakni pertama bahwa para pengguna jalan bebas hambatan tersebut dapat lebih mudah mengunjungi sejumlah wilayah di Lampung. Kedua, hanya sebagai tempat melintas sehingga "mematikan" wilayah sekitar tol dan sulit untuk berkembang.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan pemerintah daerah untuk mengantisipasinya agar kunjungan wisatawan di Lampung meningkat dan bukan sebagai tempat perlintasan saja. Salah satu caranya dengan melakukan berbagai inovasi untuk mendukung agar wisatawan mau berkunjung ke Lampung.