Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2018 mencapai US$291,67 juta atau turun 18,91% dibandingkan dengan ekspor Juli 2018.
"Nilai ekspor Agustus 2018 ini jika dibandingkan dengan periode sama 2017 yang tercatat US$375,42 juta, juga turun 22,31%," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandar Lampung pada Senin (24/9/2018).
Dia menyebutkan ada lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2018 yaitu batu bara; lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; berbagai produk kimia; serta karet dan barang dari karet.
Menurut Yeane, penurunan ekspor Agustus 2018 terhadap Juli 2018 terjadi pada empat golongan barang utama tersebut yaitu lemak dan minyak hewan/nabati turun 43,18%; berbagai produk kimia turun 29,09%; kopi, teh, rempah-rempah turun 2,65%; serta karet dan barang dari karet turun 2,16%.
Satu-satunya golongan barang utama yang mengalami peningkatan nilai ekspor adalah batu bara yakni 16,74%.
Yeane menambahkan negara utama tujuan ekspor Lampung pada Agustus 2018 yaitu ke India yang US$52,56 juta, China US$34,12 juta, Belanda US$28,87 juta, Taiwan US$24,09 juta, dan Italia US$23,68 juta. Kontribusi lima negara itu mencakup 55,99% dari total ekspor Lampung.