Bisnis.com, MEDAN - PT Pertamina (Perseroan) Marketing Operation Region (MOR) I segera menerjunkan tim evakuasi dan investigasi pasca insiden yang menimpa mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) bermuatan pertalite di SPBU 14211201 Pematangsiantar pada Senin pagi (17/9).
Baca Juga
Unit Manager Communication & CSR, Rudi Ariffianto mengungkapkan penanganan dapat dilakukan dalam tempo singkat dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Pertamina juga bekerjasama dengan aparat kepolisian setempat menginvestigasi penyebab kejadian yang menimpa mobil tangki BBM bernomor polisi BK 9893 TO yang sedang melakukan proses pembongkaran pertalite tersebut.
Rudi menyatakan mobil tangki terbakar di bagian kabin depan (head truck), sedangkan tangki mobil dan sisa muatan Pertalite dalam kondisi aman.
"Proses evakuasi berlangsung dengan lancar dan tanpa hambatan, dalam waktu singkat "head truck" mobil tangki sudah berhasil dipadamkan. Hal ini dapat dilakukan karena petugas di SPBU 14211201 sudah mendapatkan sertifikasi "Safety Man" sehingga api dapat segera dilokalisir. Sarana & fasilitas di SPBU tersebut tetap aman," kata Rudi, Senin (17/9/2018).
Lebih lanjut, dia memastikan aktivitas distribusi BBM dari TBBM Pematangsiantar pascainsiden tetap berjalan dengan lancar seperti biasa.
“Kejadian tersebut tidak mengganggu jalannya suplai distribusi ke masyarakat, penyaluran tetap berjalan dengan normal. Di radius kota Pematang Siantar masih terdapat 8 SPBU yang masih beroperasi dan melayani kebutuhan BBM masyarakat sekitar," ujarnya.
Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga pasokan energi dengan memberikan laporan tentang produk maupun pelayanan ke Contact Pertamina 1 500 000.