Bisnis.com, PADANG—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan sebanyak 21 desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat belum teraliri listrik hingga pertengahan tahun ini.
General Manager PLN Wilayah Sumbar Susiana Mutia mengatakan masih banyak desa di daerah itu yang belum teraliri listrik, namun PLN menargetkan rasio desa berlistrik mencapai 100% hingga tutup tahun.
“Target kami di penghujung tahun ini, rasio desa berlistrik mencapai 100%, dan rasio elektrifikasi 100% pada 2019,” ujarnya, Rabu (5/9/2018).
Dia menuturkan daerah yang sudah teraliri listrik dari PLN antara lain di Pulau Sipora sebanyak 10 desa dari total 13 desa, di Pulau Siberut sebanyak sembilan dari 20 desa yang ada, dan di Pulau Pagai sebanyak tiga desa dari total 10 desa.
Artinya, imbuh dia, dari total 43 desa di Mentawai, sebanyak 22 desa sudah mendapatkan akses listrik dari PLN, dan sisanya belum.
Makanya, PLN mengebut pembangunan jaringan listrik di daerah itu, agar masyarakat Mentawai mendapatkan akses terhadap listrik, sehingga membantu mempercepat pembangunan di daerah itu.
Adapun, Susiana mengklaim sudah ada 11 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di seluruh Mentawai dengan mesin sebanyak 43 unit berkapasitas energi total 9,3 MW.
Sementara itu, rasio elektrifikasi PLN di Mentawai pada tahun lalu baru mencapai 31,18% dengan elektrifikasi total termasuk non PLN sebesar 43,05%.
Sedangkan rasio elektrifikasi PLN per Juli 2018 ke daerah terluar itu baru mencapai 34,61% dengan rasio elektrifikasi total 46,20%. Dan ditargetkan di akhir 2018 rasio elektrifikasi PLN menjadi 48,20% dan rasio total menjadi 60%.
PLN mematok rasio desa dialiri listrik di Mentawai mencapai 100% tahun ini, serta rasio elektrifikasi mencapai 100% pada tahun depan.
