Bisnis.com, MEDAN –Produktivitas tanaman kopi arabica di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, diharapkan dapat lebih meningkat setelah adanya pelatihan keterampilan budidaya kopi yang diberikan kepada sejumlah petani lokal.
Pelatihan Budidaya Kopi Arabika tersebut digelar oleh PT Asuransi Sinar Mas bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dan SCOPI (Sustainable Coffee Platform of Indonesia).
Pelatihan ini diadakan sebagai implementasi dari kesepahaman bersama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia dan pemerintah daerah setempat dengan PT Asuransi Sinar Mas tentang Pengembangan dan Pengelolaan Produk Unggulan di Bidang Tanaman Kopi.
Melalui pelatihan ini, petani diharapkan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai budidaya tanaman kopi Arabika yang sesuai dengan Good Agriculture Practices (GAP) atau praktik pertanian yang baik sehingga produktivitas tanaman kopi Arabika dapat meningkat.
Untuk tahap awal, pelatihan berupa teori dan praktik diberikan kepada petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Mutiara Kasih di Desa Sirisi risi, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan pada tanggal 7-9 Agustus 2018.
Gapoktan Mutiara Kasih merupakan produsen kopi Humbang Arabika Coffee yang sejak tahun 2016 telah menjadi mitra binaan Rumah Kreatif Sinar Mas.
Baca Juga
“Mengingat produk Humbang Arabika Coffe ini telah banyak dipasarkan hingga keluar negeri, maka kami menginginkan produk ini memiliki kualitas yang baik melalui proses penanaman dan perawatan tanaman kopi sesuai dengan standar internasional,” kata Dumasi M M Samosir, Direktur PT Asuransi Sinar Mas, lewat keterangan tertulis, Rabu (15/8/2018).
Pelatihan yang sama akan diadakan kepada kelompok petani lain di Humbang Hasundutan secara bertahap. “Melalui penerapan praktik pertanian yang baik, diharapkan produksi dan kualitas kopi yang dihasilkan akan meningkat sehingga kesejahteraan petani akan membaik,” ujarnya.
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor menambahkan daerah tersebut merupakan salah satu daerah produsen kopi terbaik. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, tanaman kopi harus dirawat mulai sejak proses penanaman hingga proses pengolahan.
“Prioritas pertanian di kabupaten Humbang Hasundutan ada di perkebunan, tanaman pangan dan holtikultura. Fokus di perkebunan adalah pada tanaman kopi. Ayo kita bekerja keras, serius dan kerja cerdas di lapangan untuk mengembangkan pertanian,” tuturnya.
Veronica Herlina, Direktur Eksekutif SCOPI menyampaikan dengan adany pelatihan tersebut, para petani diharapkan dapat menanam dan merawat pohon kopinya sehingga cerry kopi yang dihasilkan semakin berkualitas.
“Untuk meningkatkan pendapatan petani, petani juga dapat menanam tanaman lain di sela pohon kopi.”
Dalam kesempatan itu, dua orang master trainer SCOPI yaitu Armaya dan Gabariel Purba menyampaikan materi tentang Modul Pelatihan Budi Daya Berkelanjutan dan Pascapanen Kopi Arabika.
Sebagai informasi, SCOPI merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kemitraan publik dengan komoditas kopi untuk mencapai peluang ekonomi bagi petani, ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sebelumnya juga telah menjalin kerjasama dengan SCOPI dan Asuransi Sinar Mas sendiri telah menjadi anggota SCOPI.
Adapun, Asuransi Sinar Mas melalui Rumah Kreatif Sinar Mas melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility di Kabupaten Humbang Hasundutan sejak 2016. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan petani kopi melalui re-desain kemasan kopi, pembuatan PIRT, pelatihan kemasan serta promosi produk kopi.
Program Rumah Kreatif Sinar Mas lainnya adalah kegiatan yang dilaksanakan melalui Sentra buku, Sentra komputer, Sentra bermain, Sentra audio visual, dan Sentra kriya.