Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MODAL NONBANK, 150 Pelaku Kreatif Sumbar Dilatih Cari Pendanaan

Sebanyak 150 orang pelaku usaha kreatif di Padang, Sumatra Barat mendapatkan pelatihan penyusunan proposal yang baik guna memudahkan akses pembiayaan nonperbankan dari Badan Ekonomi Kreatif.
Ilustrasi./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, PADANG — Sebanyak 150 orang pelaku usaha kreatif di Padang, Sumatra Barat mendapatkan pelatihan penyusunan proposal yang baik guna memudahkan akses pembiayaan nonperbankan dari Badan Ekonomi Kreatif.

Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Fadjar Hutomo mengatakan masih banyak pelaku usaha kreatif yang terkendala dalam pendanaan.

“Kami melihat, permodalan masih jadi kendala utama pelaku usaha kreatif untuk mengembangkan usahanya. Apalagi, ekonomi kreatif bersifat intangible yang kebanyakan belum bankable,” katanya di Padang, Selasa (14/8/2018).

Menurutnya, akan kesulitan bagi pelaku usaha kreatif pemula untuk mengakses permodalan dari bank, sebab adanya syarat – syarat yang harus dipenuhi yang akan memberatkan pelaku usaha pemula.

Dia mengatakan untuk usaha pemula, yang belum bisa dibantu pendaannya oleh perbankan, maka pembiayaan perlu dilakukan lewat model pendanaan lainnya, seperti melalui modal ventura.

Fadjar mengatakan Bekraf memberikan pelatihan sebanyak mungkin kepada pelaku usaha kreatif di berbagai daerah di Tanah Air.

Menurutnya, untuk pengembangan ekonomi kreatif jangka panjang perlu dibangun ekosistem usaha yang berkelanjutan.

Endre Saifoel, Anggota Komisi X DPR RI menyebutkan Sumbar merupakan salah satu basis pengembangan ekonomi kreatif di Tanah Air, yang perlu didorong pengembangannya.


“Potensi usaha kreatif di Sumbar sangat besar. Mulai usaha kuliner, fesyen, seni, dan banyak lagi. Mereka ini butuh dibantu permodalannya, dibantu pemasarannya,” ujar Politisi Partai Nasdem itu.

Makanya, dia mendorong perlu diperbanyak akses permodalan bagi pelaku usaha baik melalui dana CSR perusahaan, modal ventura, dan berbagai mekanisme permodalan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper