Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BP Batam Jadi Training OSS Wilayah Sumatra

Tim Online Single Submission (OSS) Kementeiran Koordinator Perekonomian akan menunjuk PTSP BP Batam sebagai Training Centre OSS di wilayah Sumatra.
Online Single Submission dapat diakses di laman http://oss.ekon.go.id/web/.
Online Single Submission dapat diakses di laman http://oss.ekon.go.id/web/.

Bisnis.com, BATAM – Tim Online Single Submission (OSS) Kementeiran Koordinator Perekonomian akan menunjuk PTSP BP Batam sebagai Training Centre OSS di wilayah Sumatera.

BP Batam akan mengakomodir pelatihan sistem OSS bagi PTSP milik pemerintah daerah di Sumatra.

“Kalau semua di-training di Jakarta, tampaknya tidak akan efektif. Makanya akan dipecah. Untuk wilayah bagian Barat, terutama Sumatera, kita usulkan untuk dipusatkan di BP Batam,” ujar Eddy Putra Irawadi staff khusus Kemenko Perekonomian RI, di hotel Travellodge Batam, Kamis (19/7).

Saat ini tim OSS di pusat sedang gencar melakukan pelatihan untuk memuluskan simplemetasi OSS di daerah. Jumlah SDM yang dikirim pemerintah daerah terbatas karena masalah jarak dan waktu pelatihan.

Apalagi tak jarang SDM yang dikirim untuk mengikuti pelatihan di Jakarta berbeda dengan SDM yang melaksanakan perizinan di lapangan. Kondisi ini membuat pelatihan yang diadakan jadi tak efektif untuk mempercepat implemetasi OSS di daerah.

Upaya mempermudah pemahaman pengguna dan pegawai yang melayani perizinan melalu Manual Book juga dianggap belum efektif. Karena sistem OSS masih baru, penjelasan langsung masih diperlukan untuk mengulas manual book yang dibuat oleh tim OSS.

Melihat kondisi tersebut, Kemenko Perekonomian berencana membuka Trainign Centre di 3 wilayah beerbeda. Yakni Indonesia Bagian barat, Indonesia Bagian Timur Serta Kalimantan dan Jawa. Khusus untuk Bagian Barat, akan dipusatkan di BP Batam.

“Nanti tenaga dari BP Batam akan dikutsertakan dalam Traning of Trane (ToT), sehingga bisa melatih petuga dari PTSP daerah,” jelasnya.

Pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan harus mampu mengubah paradigma PTSP yang selama ini berfungsi sebagai tempat memprosesan izin menjadi mengawasi izin.

Lebih jauh dia menerangkan, sistem OSS akan terus mengalami penyempurnaan. Saat ini pemerintah masih fokus kepada perizinan dasar. Kedepan alur-alur perizinan komersil juga akan mulai diintegrasikan satu persatu.

“Ada banyak tambahan-tambahan fitur yang diperlukan agar sistem perizinan itu menjadi lengkap. itu akan disempurnakan kedepannya,” jelasnya.

Direktur PTSP BP Batam Ady Soegiharto menyatakan, pihaknya siap ditunjuk sebagai pusat training sistem OSS wilayah Sumatera. BP Batam telah mempersiapkan SDM dan infrastruktur yang memadai untuk mengakomodir tugas tersebut.

Selain kesiapan menfasilitasi pelatihan bagi pegawai pelayanan perizinan, BP Batam juga terus memfasilitasi program edukasi sistem OSS bagi pelaku usaha dan investor. Hal ini penting, mengingat masih banyak investor yang belum tau langkah-langkah menggunakan sistem OSS dalam mengurus perizinan.

“Kami sediakan front desk khusus yang kami sediakan. Siapapun yang datang bisa langsung dibantu cara pengisian,” jelasnya.

Jika pelaku usaha yang hadir cukup besar, BP Batam membuka ruangan khusus di Lantai 3 Gedung Sumtera Ekspo untuk bimbingan bersama. Disana seluruh pelaku usaha bisa dibimbing mengisi form-form elektronik yang ada dalam OSS.

Sementara itu pelaku usaha di Batam mengaku masih kesulitan dalam menggunakan sistem OSS. Sejak diluncurkan pertma kali, seluruh kawasan industri di Batam sudah diminta untuk mengaplikasikan OSS. Ternyata, hampir semuanya tak berhasil karena kebingungan mengenai cara pengisian.

Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri OK Simatupang meminta BP Batam juga menyediakan fasilitas konsultasi dan pelatihan khusus bagi pelaku usaha. Fasilitas itu bisa digunakan oleh pelaku usaha untuk memahami prosedur pengisian form OSS.

Ketersediaan sarana konsultasi dan pelatihan khusus tersebut dinilai mendesak, karena banyaknya investasi baru yang berniat masuk ke Batam. Dengan demikian Investor bisa memahami dan memanfaatkan fasilitas OSS dengan optimal.

“Jangan sampai ada hambatan terhadap investasi masuk karena operatornya gak bisa. Tapi kalau BP Batam bisa menyediakan tempat khusus untuk konsultasi, hambatan ini bisa diminimalisir,” tutur OK Simatupang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper