Bisnis.com, MEDAN— PT Smartfren Telecom mengantisipasi peningkatan traffic data selama libur Lebaran 2018 yang diperkirakan akan mencapai 6 kali lipat dari penggunaan normal.
Regional Head North Sumatra Smartfren Telecom Jefry Batubara menyebutkan lonjakan traffic data biasanya akan mulai terlihat pada H-10 Lebaran.
“That’s why kita luncurkan produk ini [4G Unlimited senilai Rp60.000] untuk mengakomodir permintaan pelanggan juga sebenarnya,” katanya, Senin (4/6/2018).
Selain meluncurkan produk terbaru, pihaknya juga melakukan persiapan dari sisi jaringan guna mengantisipasi potensi lonjakan traffic data. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk Lebaran tahun ini, pihaknya menyediakan kapasitas hingga 7 kali lipat dari kapasitas rata-rata harian. Kendati menurutnya, lonjakan traffic tidak akan sampai sebesar itu. Lonjakan tertinggi diperkirakan akan terjadi pada H-7, sebesar 3 hingga 5 kali lipat.
Tak hanya di kota Medan, persiapan jaringan pun dilakukan hingga ke daerah-daerah di sekitar termasuk ke Kabupaten di Tapanuli
“Biasanya kita siapkan kapasitas sampai 7 kali lipat walaupun terpakai rata-rata 5 kali lipat. Kemungkinan besar di tahun ini pun mirip-mirip. Jadi, kita siapkan 7 kali lipat. Misalnya, bandwidth yang dibutuhkan 10 kita siapkan sampai 70,” jelasnya.
Baca Juga
Di samping itu, Smartfren juga akan menyediakan mobile BTS (base transceiver station) khusus untuk daerah dengan super high traffic seperti Siantar, Bukit Tinggi, Riau, dan Batam.
“Kebetulan Sumatra Bagian Utara yang under kita ini ada lima provinsi. Jadi, di setiap provinsi kita siapkan ada 2 sampai dengan 6 titik per provinsi, tapi memang kita khususkan untuk yang super high traffic,” jelasnya.
Adapun untuk penggunaan layanan suara dan layanan pesan singkat, menurutnya tidak akan mengalami peningkatan yang berarti.