Bisnis.com, WAYKANAN - Arus mudik dan arus balik lebaran menjadi momen menarik untuk promosi. Peluang itu ditangkap Pemkab Waykanan seiring panen kopi robusta di wilayah itu.
Pemerintah Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung pun akan mempromosikan kopi Robusta hasil panen petani setempat pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2018.
"Kita akan membuat tim gabungan pembentukan kedai kopi Robusta khas Waykanan pada arus mudik dan balik Lebaran tahun 2018. Dengan cara ini bisa sambil promosi cita rasa dari kopi Waykanan," kata Wakil Bupati Waykanan Edwar Anthony di Waykanan, Selasa (29/5/2018).
Pada saat arus mudik dan balik Lebaran tahun 2018 ini, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Waykanan akan membuka setidaknya dua posko tempat oleh-oleh khas Waykanan.
"Selain disediakan bentuk kopi bungkusan yang dijual, Pemkab Waykanan akan memberikan satu gelas kopi gratis bagi para pemudik yang akan melangsungkan perjalanan ke kampung halaman melalui jalur lintas Sumatra Kabupaten Waykanan," kata dia.
Penempatan dua kedai tersebut ada di tempat yang berbeda, satu ada di Baradatu dari arah Kotabumi-Kabupaten Lampung Utara ke Sumatra Selatan dan dari Sumatra Selatan menuju Tanjungkarang akan ditempatkan di Kampung Bumiratu, Kecamatan Baradatu.
Ia menambahkan, dengan adanya gerai kopi Robusa khas Waykanan, para pemudik dapat mampir dan membeli oleh- oleh untuk dibawa ke kampung halaman masing - masing.
"Akan kita maksimalkan pada mudik dan balik Lebaran tahun 2018 ini. Semoga masyarakat luas bisa mengenal kopi khas Waykanan," katanya.
Edward menjelaskan, momen Idulfitri menjadi kesempatan yang baik bagi perekonomian di Kabupaten Waykanan. Pembukaan gerai kopi khas Waykanan ini bisa menambah pemasukan dan memperkenalkan ke masyarakat bahwa kopi di Waykanan juga terbaik di Provinsi Lampung.
Gerai kopi akan dibuka dari tanggal 9 sampai 19 Juni 2018 dari pukul 16.00 WIB sampai selesai, dan memberikan satu gelas kopi gratis bagi para pemudik yang mampir dan menikmati aroma kopi Robusta Waykanan.
Edward mengharapkan gerai ini bisa mengangkat nama Waykanan khususnya sebagai produsen kopi, karena saat ini Waykanan masih duduk di posisi tiga untuk produksi kopi di Lampung.
Kepala Dinas Perkebunan Waykanan Bani Aras mengatakan, program ini akan terus dilakukan bukan hanya saat Ramadan dan Idulfitri tetapi akan terus dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai kegiatan.
"Program ini akan berlanjut untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang akan melintas di Kabupaten Waykanan," ujarnya.
