Bisnis.com, MEDAN - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM mengadakan kegiatan mudik bersama masyarakat dengan tema “Mudik Bareng BUMN”.
Untuk bisa mengikuti mudik bersama ini masyarakat hanya perlu mendaftar dengan cara mengirim pesan melalui aplikasi whatsapp dengan format Reg (spasi) MBB (spasi) jumlah pemudik (spasi) M/B/MB (spasi) tujuan dan melampirkan scan / foto KTP dan Kartu keluarga. Pendaftaran dapat dilakukan pada 11-28 April 2018.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan Mudik Bareng BUMN ini masyarakat yang akan pulang kampung ke beberapa destinasi yang telah ditentukan dapat merasa terbantu sehingga dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di kampung halaman dengan penuh sukacita,” kata Deputy General Manager PKBL & CSR INALUM, Nugraha M. Toyib, Selasa (17/4/2018).
Adapun sejumlah daerah yang menjadi tujuan mudik bersama ini antara lain Tanjung Gading / Kisaran menuju Blang Pidie, Banda Aceh, Panyabungan dan Pekanbaru.
Sementara, yang menjadi target peserta adalah masyarakat sekitar Kabupaten Batu Bara dan Asahan dengan titik keberangkatan dari Tanjung Gading pada tanggal 12 Juni 2018 dan titik kepulangan ke terminal masing-masing daerah tujuan pada tanggal 19 Juni 2018.
Selain bisa ikut mudik bersama, masyarakat juga akan mendapatkan fasilitasi kaos, topi dan goodie bag.
Baca Juga
Nugraha mengatakan kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi Inalum untuk masyarakat khususnya dalam momen hari raya Idulfitri. Dia berharap
masyarakat sekitar Kabupaten Batu Bara dan Asahan dapat merasa terbantu dengan adanya kegiatan mudik bareng BUMN ini.
Adapun Sekretaris Perusahaan INALUM Ricky Gunawan menjelaskan kegiatan Mudik Bareng BUMN ini menjadi salah satu solusi yang ditawarkan BUMN untuk mengurangi padatnya lalu lintas saat mudik.
“Kegiatan Mudik Bareng BUMN ini juga sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan saat mudik Idul Fitri nantinya,” katanya.
Namun, tidak kalah penting dengan mudik bareng, kegiatan ini juga menjadi wujud kontribusi bagi lingkungan untuk mengurangi dampak pemanasan global dengan menghemat konsumsi bahan bakar kendaraan dan polusi.
