Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk mengambil peran dalam penanggulangan kemiskinan di Sumatra Selatan melalui program CSR yang dijalankan bank pembangunan daerah atau BPD tersebut.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel M. Adil mengatakan kemiskinan menjadi satu dari empat program prioritas CSR pihaknya.
“Kami punya empat kategori CSR, yakni pendidikan, sosial, agama dan kemiskinan. Sehingga kami juga menaruh concern terhadap penurunan angka kemiskinan di Sumsel maupun Babel,” katanya saat ditemui di sela Musrenbang Sumsel 2018, Kamis (12/4/2018).
Adil mengatakan tahun lalu perusahaan telah mengalokasikan Rp5 miliar untuk program CSR, termasuk untuk kemiskinan.
Dia mengemukakan alokasi CSR tahun ini, sesuai keputusan RUPS, tidak jauh berbeda dari tahun lalu, yakni sekitar Rp5 miliar sampai Rp6 miliar.
Menurut dia, dalam memilih lokasi program CSR perusahaan merujuk pada pembagian lembar saham setiap pemerintah kabupaten/kota di Sumsel dan Babel.
Baca Juga
“Hal itu sesuai SOP, aturannya terkait alokasi CSR ke daerah. Tetapi bisa saja ada perubahan jika memang terjadi musibah besar, seperti banjir dan kebakaran,” katanya.
Perusahaan sendiri, kata dia, akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait data kantong kemiskinan yang ada. Sehingga, pihaknya bisa melaksanakan CSR tepat sasaran.
Atas perhatian terhadap kemiskinan tersebut, Bank Sumsel Babel juga menyabet penghargaan dari Pemprov Sumsel untuk CSR kategori penanggulangan kemiskinan.