Bisnis.com, PALEMBANG – Pembangunan light rail transit atau LRT dinilai ideal untuk kota berkembang seperti Palembang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kota Palembang belum macet dan dimungkinkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan transportasi yang terstruktur dengan baik
“Kita ada proyek strategis nasional yang namanya LRT Palembang. Dalam konsep perkotaan yang ideal, seperti inilah yang harus kita lakukan. Dimana kota yang sedang berkembang kita membangun transportasi massal, yang namanya LRT. Dengan tonggak ini kita bisa memungkinkan melakukan kegiatan-kegiatan transportasi yang terstruktur dengan baik,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima bisnis.com, Senin (26/2/2018).
Menhub menambahkan bahwa pembangunan LRT Palembang menelan angka yang besar yakni Rp10 triliun.
Namun menurutnya angka yang besar ini akan terbayar karena Palembang akan memiliki konsep satu transportasi di suatu kota dengan baik.
Oleh karena itu, Kemenhub mengajak 20 orang warga Palembang tersebut untuk mensosialisasikan hal ini secara lebih luas.
“Saya ajak 20 orang dari Palembang yang terdiri dari netizen, mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum untuk mensosialisasikannya. Saya sangat senang melihat warga kota Palembang sangat antusias,” katanya.
Menurut Menhub ini menjadi suatu format bagaimana melibatkan warga kota untuk membangun infrastruktur yang akan berdampak baik dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia.