Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Miliki Potensi Tambang Emas

Sumatra Selatan tercatat memiliki potensi pertambangan emas yang cukup tinggi terutama di wilayah Bukit Barisan, Kota Lahat.

Bisnis.com, PALEMBANG -- Sumatra Selatan tercatat memiliki potensi pertambangan emas yang cukup tinggi terutama di wilayah Bukit Barisan, Kota Lahat.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel, Robert Heri mengatakan, namun potensi yang tergali belum maksimal, masih sangat kecil hanya 14,9 ribu Oz pada 2016.

"Belum produksinya masih sangat kecil, hanya sekian persen dari potensi karena masih fokus pada tambang mineral dan batubara (minerba), " katanya baru-baru ini.

Dia memerinci luasan kapasitas produksi pertambangan emas di Sumsel baru dimanfaatkan sekitar 20% dari total luas lahan mencapai 20.000 ha--30.000 ha. Mayoritas berada wilayah mineral tepatnya di bukti barisan, Lahat.

Selama ini, kata dia, penambangan emas di Sumsel masih dikelola usahakan oleh tiga perusahaan yang mempunyai Izin Usaha Pertambangan (IUP) emas. Selain ada juga tambang rakyat. Hasilnya pun belum begitu signifikan lantaran belum ada smelter.

Robert mengatakan produksi pertambangan emas tidak mengalami peningkatan atau cenderung stagnan.

Kendala selain, kata dia, smelter karena setiap perusahaan pertambangan sesuai dengan UU Pertambangan diwajibkan membuat smelter.

"Saat ini belum ada smelter, tapi ada rencana pembangunan smelter," ucap dia.

Rencananya, pihaknya mendorong smelter sebagai fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak ini dibangun tahun depan. Namun itu belum pasti. Mengingat, dana yang dibutuhkan sangat besar.

Selain terkendala smelter, pertambangan emas di Sumsel masih terhalang persoalan transportasi.

"Sama seperti pertambangan di Sumsel, transportasi tetap menjadi masalah krusial. Akan kami dorong, agar hasil produk pertambangan emas bisa menjadi komoditi ekspor seperti pertambangan minerba," paparnya.

Dia mengatakan saat ini belum ada rencana penambahan IUP sebab izin ini kembali ke pusat.

"Kami memberikan rekomendasi. Disamping masih proses sertifikasi Clean and Clear (CnC) di Kementerian ESDM," katanya.

Sementara itu, Plt Sekda Pemprov Sumsel, Joko Imam Sentosa mengakui, potensi pertambangan di Sumsel sangat besar.

Tidak hanya mineral dan batubara. Juga energi terbarukan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang dijajaki dengan perusahaan asing di Jakabaring dan pesisir timur Sumsel, termasuk jugapertambangan emas.

Akan tetapi, kata dia, pengembangan pertambangan ini tidak mudah. Perlu ada support besar mulai dari permodalan dan transportasi yang kerap menjadi kendala.

"Sekarang ini, IUP pertambangan dilakukan penataan oleh pemerintah pusat. Kedepan, akan terus di dorong mengingat target produksi selalu meningkat," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper