Bisnis.com, MEDAN - TNI AD menjadikan kawasan Belawan sebagai sasaran program TMMD di Kota Medan yang akan dilaksanakan pada Agustus 2017.
Hal itu terungkap usai pertemuan antara Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dengan sejumlah perwira TNI di kediaman dinas Wali Kota di Jalan Sudirman, Medan, Selasa (14/2/2017).
Hadir pada kesempatan itu a.l. Letkol Inf L. Panggabean dari Pusat Teritorial TNI AD (Pusterad), Pasinter Kodim 0201/BS Mayor Inf.Budi Oktavian, Kapten Dooren dari Pusterad dan Danramil 09/Belawan Kapten Hari Susilo.
Usai pertemuan, L. Panggabean menyebutkan, kedatangan mereka adalah untuk meminta dukungan Wali Kota dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Menurut dia, salah satu alasan mengapa kawasan Belawan menjadi daerah pertama di Medan adalah karena sudah sejak lama kegiatan serupa (dulu bernama ABRI Masuk Desa/AMD) tidak dilaksanakan di kawasan tersebut.
Berdasarkan hasil pertemuannya dengan salah seorang tokoh masyarakat di Belawan, terungkap bahwa terakhir kali kegiatan AMD dilaksanakan di sana pada 1995.
L. Panggabean pun berharap pelaksanaan TMMD yang akan dilaksanakan mulai Agustus 2017 itu menjadi momentum agar kegiatan tersebut menjadi agenda rutin setiap tahun.
"TMMD bertujuan untuk membangun desa sekaligus memotivasi masyarakat untuk membangun desanya."
Ini merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lain, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.
TMMD juga dilaksanakan untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Dan untuk mendapatkan dukungan penuh masyarakat, TMMD akan dikemas dengan pendekatan kebudayaan setempat, maupun olahraga.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin memastikan Pemkot akan mendukung kegiatan ini, apalagi Belawan dipilih menjadi lokasinya.
Namun Eldin berharap pelaksanaan TTMD tidak hanya fokus pembangunan fisik tetapi juga non fisik sehingga masyarakat mendapatkan pencerahan mengingat Belawan merupakan pintu gerbang masuk Kota Medan.