Bisnis.com, MEDAN -- Pemadaman listrik kembali dialami Kota Medan dan kali ini PLN beralasan akibat gangguan yang terjadi pada PLTGU Belawan.
Berdasarkan pengamatan, pemadaman bergilir sebenarnya sudah terjadi sejak Sabtu (11/2) mulai pukul 08.00 sampai 15.30 di berbagai wilayah dengan durasi yang relatif berbeda.
Seperti di kawasan Jl. Pemuda, Jl. Kesawan, Jl. Palang Merah, Jl. Cirebon, Jl. Pandu, Jl. Diponegoro, Jl. DR Cipto, Jl. Linggar Jati, Jl. Listrik, Jl. T Daud dan lainnya.
Begitu juga dengan kawasan-kawasan di pinggir Kota Medan yang sudah termasuk daerah Kabupaten Deli Serdang, seperti Kecamatan Deli Serdang.
Kondisi ini dibenarkan Humas PT PLN Cabang Medan Amelius Pasaribu. Menurut dia, pemadaman disebabkan adanya gangguan teknis di salah satu pembangkit, yakni PLTGU GT 21 Belawan.
Amelius mengatakan, pemadaman terpaksa dilakukan karena ada gangguan teknis pada pembangkit yang menyebabkan defisit daya. Dan dia mengklaim pemadaman berlangsung tidak lama, hanya sekitar 1 jam dan dilakukan secara bergilir.
Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumatra Utara Wilsu Sutrisno mengungkapkan, pada awal pekan ini PLN mengalami defisit hampir 100 MW setelah PLTGU GT21 Belawan tiba-tiba mengalami trip (padam).
"Gangguan pada pembangkit terjadi pada Senin (14/2) sekitar pukul 08.00, namun segera ditangani sehingga secara perlahan kondisinya kembali normal hingga pukul 15:30," jelasnya, Selasa (14/2/2017).
Pada Sabtu (11/2) PLN juga melakukan pemadaman bergilir dengan alasan yang berbeda. Pada akhir pekan lalu, Wilsu Sutrisno mengatakan bahwa pemadaman terjadi karena adanya pemeliharaan jaringan.
Pemadaman terjadi seperti di kawasan Jl. Jamin ginting, Jl. Wahid Hasyim, Jl. DR.Mansur dan Jl. Iskandar Muda, Jl. Putri Hijau dan Guru Patimpus.