Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Kali, Warga Medan Diguncang Gempa Tektonik

Bisnis.com--Warga Kota Medan merasakan guncangan gempa bumi sebanyak dua kali pada Jumat (10/2/2017) pagi.

Bisnis.com--Warga Kota Medan merasakan guncangan gempa bumi sebanyak dua kali pada Jumat (10/2/2017) pagi.

Salman Tanjung, penghuni Perumahan Az Zahra, Tuntungan, Medan, menuturkan dirinya dan keluarga merasakan bumi bergoyang sesaat sebelum menunaikan shalat subuh. "Ya Allah, ampunilah segala dosa kami," ujarnya pada saat kejadian.

Bukan hanya Salman, Lagut Sutandra, warga Medan lain mengaku tersentak bangun dari tidur akibat guncangan gempa. Lalu dia sempat mengajak keluarganya keluar rumah mengantisipasi kemungkinan terburuk dari gempa.

Namun Salman dan Lagut sama-sama memastikan bahwa gempa tidak menyebabkan kerusakan bangunan tempat tinggalnya atau properti lain.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merinci, gempa bumi terjadi dua kali, yakni pada pukul 04.50 WIB dan 05.04 WIB.

Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa pertama berkekuatan 4,5 SR dengan episentrum pada koordinat 3,32 LU dan 98,48 BT. Tepatnya di darat pada jarak 27 km arah barat daya Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Gempa kedua berkekuatan 4,3 SR dengan episentrum pada koordinat 3,30 LU dan 98,48 BT. Tepatnya di darat pada jarak 28 km arah barat daya Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Edison Kurniawan, gempa bumi ini memiliki kedalaman 10 km.

Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, kedua gempa dirasakan di Berastagi, Sibolangit, Tuntungan, Medan dan Binjai, dengan skala yang berbeda.

"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan dari lapangan."

Dari hasil observasi BBMKG Wilayah I Medan, kedua gempa berada pada zona sumber gempa yang sama dengan yang terjadi pada 16 Januari 2017.

Dan jika ditinjau dari kedalaman hiposentrumnya merupakan jenis gempa bumi dangkal dan mempunyai mekanisme sesar mendatar. Artinya, gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif lokal.

Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai barat Sumatra Utara dan sekitarnya dia imbau agar tidak terpancing isu mengingat gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper