Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangdam I Bukit Barisan Menolak Diundang Perayaan Panen Padi

Bisnis.com, MEDAN--Dalam beberapa tahun terakhir, institusi militer terlibat aktif dalam kebijakan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pangdam I Bukit Barisan Mayjend Lodewyk Pusung (paling kanan) dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (ketiga dari kanan) menyaksikan penandatanganan kesiapan daerah di Sumut menambah luas lahan tanam padi, di Medan, Kamis 9 Februari 2017./JIBI
Pangdam I Bukit Barisan Mayjend Lodewyk Pusung (paling kanan) dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (ketiga dari kanan) menyaksikan penandatanganan kesiapan daerah di Sumut menambah luas lahan tanam padi, di Medan, Kamis 9 Februari 2017./JIBI

Bisnis.com, MEDAN--Dalam beberapa tahun terakhir, institusi militer terlibat aktif dalam kebijakan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Keterlibatan tersebut ditunjukkan oleh TNI, khususnya angkatan darat, dengan seringnya para prajurit ikut serta menanam padi di berbagai wilayah di tanah air, termasuk mereka yang bertugas di Kodam I Bukit Barisan.

Bahkan Pangdam I Bukit Barisan Mayjend Lodewyk Pusung mengaku telah memastikan sikapnya terkait dengan acara-acara seremonial yang sering digelar pada saat panen tiba. Dia tidak mau diundang dalam perayaan panen padi.

"Kalau ngundang saya, jangan ngundang panen, tapi ngundang tanam," cetusnya di depan forum Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam Padi, Jagung dan Kedelai untuk Mewujudkan Swasembada Pangan di Provinsi Sumatra Utara, Kamis (9/2/2017).

Forum yang digelar di salah satu hotel di Kota Medan ini juga dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Menurut penuturan Pangdam, dia lebih bersemangat menerima undangan pada acara penanaman padi, ketimbang panen. Bagi prajurit TNI, membantu kegiatan menanam padi adalah hal yang lebih penting. Sedangkan keberhasilan panen, jauh lebih baik jika dirasakan langsung oleh para petani.

Itulah alasan mengapa jenderal yang memimpin wilayah Sumut, Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau ini lebih memilih menghadiri kegiatan menanam padi bila ada yang mengundangnya.

Dia juga mengatakan dirinya tidak memedulikan data-data peningkatan produksi padi yang mulai dicapai secara nasional.

Kembali lagi, dia menegaskan bahwa konsentrasi prajurit TNI AD tetap terlibat aktif dalam kegiatan menanam. "Saya tidak tahu data, yang saya tahu, tanam, tanam dan tanam."

Forum rapat koordinasi itu merupakan salah satu agenda yang dihadiri oleh Mentan Amran Sulaiman dalam dua hari kunjungannya ke Sumatra Utara.

Pada Jumat (10/2), Mentan dijadwalkan menghadiri acara penanaman padi dan jagung di Tanjung Jati, Kota Binjai. Dilanjutkan dengan penanaman padi di Kecamatan Serapit dan peletakan batu pertama pembangunan kilang padi di Kabupaten Langkat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper