Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Trans Sumatra 2025: Gerbang Rengas di Ruas Palembang-Betung Dibuka Saat Mudik Lebaran

Hingga 31 Januari 2025, progres konstruksi jalan tol Trans Sumatra ruas Palembang–Betung Seksi 1-2 telah mencapai 67,4%.
Ilustrasi pekerja tengah melakukan pekerjaan konstruksi proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi seksi 1A per 2 September 2024. Bisnis - Fitri Sartina Dewi.
Ilustrasi pekerja tengah melakukan pekerjaan konstruksi proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi seksi 1A per 2 September 2024. Bisnis - Fitri Sartina Dewi.

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Hutama Karya (Persero) menyiapkan ruas Tol Palembang–Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas–Pangkalan Balai sebagai jalur alternatif untuk mendukung kelancaran arus mudik 2025.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, meski ruas yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) itu masih dalam konstruksi, ruas tersebut siap dimanfaatkan melalui koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisian, serta Kementerian Perhubungan.

“Kami mengharapkan dukungan semua pihak dalam mempercepat proses pembebasan lahan, sehingga pembangunan JTTS ruas Palembang–Betung–Jambi dapat segera selesai tahap konstruksinya. Sinergi yang kuat antara semua pihak akan mempercepat realisasi infrastruktur ini demi kemajuan dan konektivitas kedua wilayah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (24/2/2025).

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, hingga 31 Januari 2025, progres konstruksi jalan tol ruas Palembang–Betung Seksi 1-2 telah mencapai 67,4%. Ruas ini ditargetkan dapat beroperasi secara terbatas guna mengurangi kepadatan lalu lintas di Provinsi Sumatra Selatan.

Adjib menyebut beberapa pekerjaan utama yang telah diselesaikan meliputi pembangunan jalan tol sepanjang 31,8 kilometer (km) dari total 54,5 km, satu simpang susun dari total dua simpang susun yang direncanakan, serta struktur pile slab sepanjang 5,8 km dari total 7,9 km.

“Termasuk Jembatan Kramasan sepanjang 1,15 km dan jembatan pendekat 1,08 km telah tuntas,” jelasnya.

Dia menjelaskan, jalan tol ini menggunakan dua jenis perkerasan, yaitu rigid pavement (beton) untuk daya tahan tinggi dan flexible pavement (aspal hotmix) untuk kenyamanan berkendara.

Sementara itu, pengaspalan tahap awal dimulai sejak Januari 2025. Kemudian, pada 5 Februari 2025, pengaspalan harian difokuskan pada Jalur B yang direncanakan sebagai akses mudik, sedangkan Jalur A dialokasikan untuk lalu lintas kendaraan konstruksi guna menjaga kelancaran pekerjaan.

Selain itu, untuk mendukung arus mudik 2025, sejumlah langkah telah disiapkan guna memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik, termasuk penyesuaian di area transisi antara perkerasan rigid dan struktur pile slab guna menghindari potensi kecelakaan.

“Dengan strategi pengaspalan ini, pengguna jalan akan merasakan kenyamanan lebih karena permukaan aspal tahan cuaca. Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 1-2 diharapkan dapat memangkas waktu tempuh Palembang–Betung dari tiga jam menjadi hanya satu jam,” terang Adjib.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa progres pembebasan lahan telah mencapai 90,16%, namun masih terdapat beberapa titik yang dalam proses penyelesaian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper