Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mencanangkan target realisasi investasi tahun 2025 sebesar Rp 60 triliun. Target tersebut naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 40 triliun.
"Target ini meningkat Rp20 triliun, dimana tugas BP Batam menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan investasi," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait di Batam, Kamis (23/1/2025).
Ariastuty menjelaskan strategi peningkatan investasi yakni dengan pengembangan kawasan strategis sebagai sarana dan prasarana pendukung investasi.
Dia juga memaparkan bahwa beberapa sektor masih menjadi penopang utama dalam menggenjot nilai investasi dan perekonomian Batam.
Adapun sektor yang dimaksud adalah industri manufaktur seperti industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam, shipbuilding & oil gas equipment; perangkat lunak komputer, jaringan, layanan teknologi informasi dan peralatan komunikasi lainnya, semikonduktor dan komponen elektronik lainnya; kendaraan dan suku cadang motor.
Kemudian, BP Batam juga memberikan atensi lebih terhadap pengembangan industri jasa sebagai salah satu industri yang potensial dalam akselerasi pembangunan Batam. Untuk jenis industri jasa yang dimaksud antara lain logistik, pariwisata, pemeliharaan perbaikan pesawat, kesehatan, pendidikan dan keuangan.
Baca Juga
"Berdasarkan catatan kami, pertumbuhan investasi Batam mengalami kenaikan pada kuartal III/2024 lalu. Saya optimis ini bisa kita pertahankan dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi Batam secara keseluruhan," tambahnya
Untuk mayoritas investor, Tuty menyebut jika Singapura masih menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp1,91 triliun pada Kuartal III 2024.
Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.
"BP Batam masih akan berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang nyaman dan kondusif bagi para investor. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menyiapkan infrastruktur dasar seperti jalan serta sarana maupun prasarana pendukung lain dalam mencapai target investasi yang ada," pungkasnya.(K65)