Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi di 2025, Bandara Pekanbaru Fokus Tingkatkan Pelayanan dan Tambah Rute Baru

Bandara SSK II Pekanbaru juga menargetkan pembukaan 2–3 rute baru setiap tahun, sejalan dengan tren sebelumnya.
Bandara SSK II Pekanbaru
Bandara SSK II Pekanbaru

Bisnis.com, PEKANBARU-- PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau Injourney Airport, pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan bisnis pada tahun ini.

Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, memaparkan sejumlah rencana strategis untuk mengembangkan operasional bandara di 2025. Salah satu fokus utama adalah mengantisipasi lonjakan penumpang saat momen tertentu, seperti Festival Bakar Tongkang yang kerap meningkatkan aktivitas penerbangan.  

“Kami terus mempersiapkan antisipasi, terutama saat momen-momen seperti itu. Selain itu, kami juga meningkatkan pelayanan taksi bandara dengan koordinasi bersama operator, termasuk melakukan peremajaan armada. Saat ini, sudah ada 10 unit mobil listrik yang beroperasi, dan ke depannya kami berupaya memastikan layanan taksi semakin baik,” ujarnya Selasa (14/1/2025).

Kemudian Bandara SSK II Pekanbaru juga menargetkan pembukaan 2–3 rute baru setiap tahun, sejalan dengan tren sebelumnya. 

Pada 2024, misalnya, rute ke Semarang dan Surabaya telah berhasil ditambahkan, sementara rute lain mengalami peningkatan frekuensi, seperti ke Kualanamu Medan yang kini menggunakan pesawat lebih besar, dari Wings Air menjadi Super Air Jet.  

Menurut dia biasanya, maskapai menginformasikan rencana rute baru 1–2 bulan sebelumnya. Pihaknya selalu menanyakan rencana maskapai untuk setahun ke depan, meskipun perusahaan penerbangan diakuinya cenderung berhati-hati untuk menjaga strategi bisnis kedepan.

Untuk rute internasional, Radityo menyebut Kuala Lumpur dan Singapura sebagai destinasi favorit dari Pekanbaru. Namun, pihaknya berharap bisa membuka rute internasional baru seperti ke Bangkok, Thailand, meski hingga kini belum ada maskapai yang menyatakan minatnya.  

Sementara itu rute paling ramai penumpang hingga kini masih dipegang Pekanbaru-Jakarta atau tujuan bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.

“Okupansi rute ke Jakarta saat ini mencapai 82%. Masih ada peluang 18% untuk memenuhi permintaan pasar. Kami juga terus mengevaluasi potensi rute baru dan peningkatan frekuensi penerbangan yang ada,” tambahnya.  

Radityo menyoroti pentingnya kolaborasi antara bandara dan maskapai dalam menghadirkan layanan terbaik. Meski beberapa rute seperti ke Bandara Semarang telah tutup sementara, pihak bandara tetap membuka ruang bagi maskapai lain untuk memenuhi kebutuhan penumpang jika ada peningkatan permintaan.  

Dengan strategi ini, Bandara SSK II Pekanbaru berharap dapat terus meningkatkan konektivitas udara, memberikan layanan prima, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah di 2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper