Bisnis.com, MEDAN – PT Hutama Karya (Persero) atau HK mencatat volume lalu lintas harian di Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) meningkat tajam selama libur Nataru 2024/2025 dan menduduki peringkat utama jalan tol yang paling banyak dilintasi kendaraan di rangkaian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Pada H+3 perayaan Tahun Baru (4/1/2025) atau jelang berakhirnya masa arus balik libur Nataru, ada sekitar 40.045 kendaraan yang melintasi salah satu ruas tol baru di Sumut ini.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan peningkatan trafik harian di Tol Kutepat pada hari itu mencapai 51% dari volume lalu lintas normal.
“Ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat di periode liburan ini,” kata Adjib dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2025).
Tak hanya di Kutepat, dua ruas tol lain di Sumut yang dioperasikan HK secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama Nataru 2024/2025 juga mencatatkan trafik yang tinggi.
Adjib menuturkan, trafik harian tertinggi di ruas tol fungsional tercatat pada ruas Tol Binjai - Langsa Seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan yang hari itu (4/1/2025) mencapai 2.772 kendaraan. Sedangkan ruas fungsional Tol Kuala Tanjung – Indrapura dilintasi sebanyak 2.152 kendaraan.
Baca Juga
Adapun selama periode Nataru 2024/2025 HK mengoperasikan 10 JTTS dimana 3 diantaranya berada di Sumatra Utara. Antusiasme masyarakat pengendara dalam menggunakan jalan tol tampak dari peningkatan trafik di sejumlah ruas yang dioperasikan.
HK mencatat, kendaraan yang melintasi Tol Indrapura - Kisaran sebanyak 15.224 kendaraan pada H+3 Nataru 2024/2025, atau lebih tinggi 57,97% dari VLL normal. Peningkatan juga tercatat di ruas Tol Binjai – Tanjung Pura yang merupakan bagian dari Tol Binjai-Langsa, di mana ada 12.144 kendaraan yang melintas atau meningkat 32,81% dari VLL normal.
“Pada H+3 Perayaan Tahun Baru (04/01/2025), VLL kendaraan yang melintas di [seluruh] ruas JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya tercatat sebanyak 152.211 kendaraan, meningkat 48% dari VLL Normal,” jelas Adjib.
Adapun Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) yang akan dibangun sebanyak 6 Seksi dengan total panjang 143,5 kilometer telah beroperasi bertahap. Kehadiran tol ini digadang akan semakin memudahkan akses masyarakat menuju ke Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Toba serta memperlancar distribusi logistik antar daerah.
Dari catatan Bisnis, Seksi 1 Kutepat yakni ruas Tebing Tinggi-Indrapura telah beroperasi sejak April 2024 lalu. Baru-baru ini, Seksi 3-4 yakni mulai dari Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak juga telah dioperasikan. Sedangkan Seksi 2 (ruas Kuala Tanjung-Indrapura) masih dioperasikan secara fungsional sembari menunggu terbitnya Sertifikat Layak Operasi dari Badan Pengatur Jalan Tol. (K68)