Bisnis.com, BATAM - Energi baru terbarukan (EBT) menjadi salah satu program utama jangka panjang Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Seperti yang diketahui, Batam saat ini menjadi sentra pengembangan industri EBT, dimana realisasi investasi ramah lingkungan terakhir sudah mencapai ratusan triliun rupiah.
"Beberapa sektor yang dapat ditangani BP Batam antara lain penyiapan kajian energi terbarukan, kajian peluang investasi, sistem informasi keuangan yang terintegrasi dan reformasi birokrasi," kata Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam Enoh Suharto Pranoto, Selasa (12/11/2024).
Enoh menegaskan energi terbarukan masuk dalam rencana strategis (Renstra) BP Batam tahun 2025-2029 untuk mendukung Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
"Selain itu, pembahasan program-program prioritas lainnya yakni Rencana Induk Kawasan Batam-Bintan-Karimun (BBK), pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pengembangan infrastruktur, dan revitalisasi kawasan industri di Batam," ucapnya.
Sektor EBT memang tengah menjadi primadona baru di Batam. Industri EBT dianggap dapat memberikan diversifikasi industri di Batam. Selama ini, Batam sangat bergantung pada industri pengolahan atau manufaktur.
Baca Juga
Akhir Agustus kemarin, sebanyak delapan perusahaan EBT menanamkan modalnya di Batam. otal investasinya mencapai Rp290,9 triliun dalam jangka waktu 5 tahun dan akan menyerap sebanyak 36.150 tenaga kerja.
Delapan perusahaan tersebut berlokasi di Kawasan Industri (KI) Wiraraja, Batam dan di Proyek Strategis Nasional (PSN) Wiraraja Green Renewable Energy and Smart Eco Industrial Park yang berlokasi di Pulau Galang.
PSN Wiraraja di Pulau Galang ini seluas 982,22 hektare. Fokusnya pada rantai pasok atau supply chain industri EBT dari proses upstream sampai downstream meliputi Industri dari proses pemurnian pasir silika menjadi polysilicon, industri semikonduktor (ingot/wafer), solar cell dan battery cell, solar module plus inverter dan battery pack, baterry energy storage system, beserta industri-industri turunannya. Selain itu, terdapat juga industri alat-alat kesehatan, industri elektronik, industri data center dan industri kreatif.(K65)