Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi KEK di Batam Sebesar Rp3,83 Triliun

Realisasi investasi dari dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam telah mencapai Rp3,85 triliun hingga semester I/2024.
Ilustrasi investasi/Freepik
Ilustrasi investasi/Freepik

Bisnis.com, BATAM - Realisasi investasi dari dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam telah mencapai Rp3,85 triliun hingga semester I/2024. Dengan demikian, KEK telah menyumbang 31,19% dari total realisasi investasi Batam sebesar Rp12,31 triliun.

"Sejak diresmikan hingga semester I/2024, total investasi dari dua KEK sebesar Rp3,84 triliun, terdiri dari Rp2,96 triliun dari KEK Nongsa Digital Park dan Rp884 miliar dari KEK Batam Aero Technic di Bandara Hang Nadim," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala BP Batam Purwiyanto, Jumat (8/11/2024).

KEK Batam Aero Technic hingga saat ini memiliki satu pelaku usaha, sedangkan KEK Nongsa terdapat 18 pelaku usaha. Sedangkan untuk KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam saat ini belum ada realisasi investasi, karena baru ditetapkan 7 Oktober 2024 kemarin.

Adapun komitmen investasi secara keseluruhan di tiga KEK yakni sebesar Rp54,1 triliun, terdiri dari KEK Batam Aero Technic sebesar Rp7,29 triliun hingga 2030, lalu KEK Nongsa sebesar Rp39,9 triliun hingga 2024 dan KEK Kesehatan sebesar Rp6,91 triliun hingga 2032.

"Sedangkan untuk serapan tenaga kerja, KEK Batam Aero Technic sudah menyerap 2.070 orang. Dan untuk KEK Nongsa sebanyak 4.723 orang," ujarnya.

Purwiyanto menambahkan kehadiran tiga KEK ini dirancang untuk menarik investasi, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing nasional serta kawasan tertentu.

"Adapun khususnya terhadap KEK di Batam, dengan komitmen rencana kerja investasi dan tenaga kerja yang telah disepakati bersama Dewan Nasional KEK, ada sejumlah target yang telah ditetapkan untuk pertumbuhan ekonomi," paparnya.

Ada lima target utama dari realisasi investasi KEK di Batam, yakni peningkatan investasi asing dan domestik, diversifikasi kegiatan usaha untuk penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi baru, pembangunan ekonomi dan wilayah berkelanjutan, transfer teknologi dan peningkatan kualitas SDM, serta meningkatkan konektivitas wilayah baik nasional maupun internasional.

Realisasi investasi di Batam menunjukkan tren positif hingga semester pertama 2024. Berdasarkan catatan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, realisasi investasi tumbuh sebesar 55,70%. 

"Semester pertama 2023 kemarin, realisasi investasi tercatat sebesar Rp7,91 triliun. Sedangkan di semester pertama 2024 sebesar Rp12,31 triliun. Peningkatannya sebesar 55,70% dengan pertumbuhan jumlah proyek sebesar 69,55%," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait.

Di sisi PMA, negara-negara asing terus menunjukkan minat yang kuat terhadap Batam, dengan Singapura tetap menjadi investor terbesar.  

Investasi dari Singapura mencapai US$95,6 juta dari 664 proyek. Kemudian China dengan nilai investasi sebesar US$45,7 juta dari 173 proyek.  

Taiwan, Luxembourg, dan Prancis melengkapi daftar lima besar negara dengan nilai investasi tertinggi, masing-masing dengan nilai investasi sebesar US$20,8 juta, US$2,1 juta, dan US$2,475 juta.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper