Bisnis.com, PALEMBANG – Debat publik pertama antarpasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2024 resmi digelar Senin (28/10/2024) pukul 19.00 WIB.
Ketiga pasangan calon, yaitu nomor urut satu Herman Deru-Cik Ujang, nomor urut dua Eddy Santana-Riezky Aprilia, dan nomor urut tiga Mawardi Yahya-R.A. Anita Noeringhati, mengikuti debat dengan tiga tema yang telah ditentukan.
Tema-tema tersebut adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, serta memperkokoh persatuan bangsa.
Sebelum debat berlangsung, masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur menyampaikan visi dan misi mereka, termasuk untuk persoalan ekonomi Sumsel.
Pasangan nomor urut satu, Herman Deru-Cik Ujang, menyampaikan visinya yaitu Sumsel Maju Terus untuk Semua yang dijabarkan dalam tujuh misi. Diantaranya maju dalam pendidikan dan kesehatan, maju ekonomi, serta perhatian terhadap perubahan iklim. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya infrastruktur yang terintegrasi, tata kelola pemerintahan yang baik, serta kehidupan beragama, seni, dan budaya.
“Dalam kesempatan ini, tentu visi misi akan dibedah bersama para kandidat lain dan panelis yang akan bertanya. Kami telah menyiapkan semua agar masyarakat Sumsel dapat mendengar dan melihat langsung visi misi dari nomor urut satu,” kata Herman Deru.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Eddy Santana-Riezky Aprilia, menyampaikan bahwa saat ini Sumsel dihadapkan pada sejumlah tantangan. Ini termasuk rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM), tingkat kemiskinan yang tertinggi kedua di Sumbagsel, tingkat pengangguran yang tinggi, dan literasi membaca yang rendah di Indonesia.
“Oleh karena itu, izinkan kami memperkenalkan visi 'Era Baru Menuju Sumsel Cerah.' Sebuah visi yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, serta infrastruktur untuk menciptakan Sumsel yang berdaya saing lebih maju dan sejahtera,” ujar Eddy dalam paparan.
Terkhusus di bidang perekonomian, pasangan calon nomor urut dua itu mengklaim akan mempermudah pinjaman modal dan izin usaha bagi setiap UMKM.
“Selain itu, kami akan membangun taman digital sebagai pusat pelatihan gratis bagi anak muda dan milenial pencari kerja, mulai dari pelatihan digital, bidang cyber, menjadi content creator, YouTuber, startup, e-commerce, dan lain-lain,” imbuhnya.
Selanjutnya, pasangan nomor urut tiga, Mawardi Yahya-R.A. Anita Noeringhati, menyampaikan visi yang diusung adalah Sumsel Bangkit Bersama Menuju Masyarakat Sejahtera.
Dalam bidang perekonomian, Mawardi dan R.A. Anita memiliki misi untuk membangkitkan investasi, pertumbuhan ekonomi, serta penciptaan lapangan kerja melalui pembangunan ekosistem berkelanjutan.
“Membangkitkan desa mandiri, pelayanan sosial, dan keagamaan, dengan fasilitas yang mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Mawardi.
Mereka juga memiliki misi untuk mengembalikan Sumsel sebagai penyumbang lumbung pangan nasional, dengan memastikan terlaksananya sistem tata kelola dan tata niaga yang kuat di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
“Membangkitkan Sumsel sebagai lumbung energi, melalui pemanfaatan sumber daya alam yang bijak, ekonomis, efektif, dan berkelanjutan,” kata Mawardi.