Bisnis.com, BATAM — Salah satu proyek infrastruktur besar di Batam, flyover Sei Ladi dijadwalkan akan rampung akhir tahun ini. Setelah itu, lalu lintas di sekitarnya yang sangat macet akhir-akhir ini diyakini akan kembali normal pada Januari 2025.
"Progres pekerjaan flyover Sei Ladi sudah mencapai 70%. Proyek ini merupakan proyek multiyears yang dimulai dari 28 Desember 2023 dan ditargetkan rampung 31 Desember 2024," kata Kepala Subdit Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara Badan Pengusahaan (BP) Batam, Boy Zasmita di Batam, Selasa (8/10/2024).
Boy kemudian menjelaskan proyek bernilai Rp132 miliar ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama terdiri dari pembangunan ruas pertama yang mengakomodir rute Sekupang-Batam Center; pengembangan jalan, jalur pedestrian, dan jalur sepeda pada ruas kedua dari Pura Agung sampai SMP Kartini; pelebaran ruas ketiga menuju Baloi; dan pengembangan ruas keempat yang merupakan jalan alternatif baru untuk rute Baloi-Batam Center melalui SPBU Sei Ladi.
Baca Juga
"Panjang struktur flyover lebih kurang 120 meter dengan lebar 10,5 meter. Flyover ini didesain 1 jalur dengan 3 lajur, dari arah Sekupang menuju Batam Center," paparnya.
Sedangkan tahap kedua adalah lanjutan pelebaran jalan dari kawasan SMK Kartini sampai dengan Rumah Sakit Awal Bros Batam, dimana proyek tersebut akan dilakukan pada 2025.
"Infrastruktur ini tentunya dibangun untuk menjawab tantangan mobilitas yang tinggi di area Baloi dan sekitarnya, sekaligus memudahkan konektivitas dan distribusi logistik di Batam," pungkasnya.(K65)