Bisnis.com, MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Utara mengatakan bahwa Generasi Milenial dan Generasi Z mendominasi daftar pemilih tetap di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut 2024.
Dengan kata lain, generasi muda yang masing-masing merupakan kelompok penduduk dengan rentang tahun kelahiran antara 1981-1996 (milenial) dan 1997-2012 (Gen Z) menurut Pew Research Center ini yang akan menyemarakkan tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November mendatang.
Anggota KPU Sumut Frendianus Joni Rahmat Zebua mengatakan, jumlah pemilih milenial yang telah terdata saat inu menyentuh angka 3.656.608 orang. Sementara Gen Z menyusul di bawahnya, yakni 2.964.805 orang/ pemilih.
"Angka itu didapat dari hasil sortir berdasarkan kategori usia dari jumlah DPT (daftar pemilih tetap) di 33 kabupaten kota di Sumut yang sebanyak 10,77 juta pemilih," kata Zebua, Minggu (6/10/2024).
Sebagaimana diberitakan Bisnis sebelumnya, daftar pemilih tetap atau DPT di Pilkada Sumut 2024 tercatat sebanyak 10.771.496 pemilih.
Berdasarkan pengelompokan secara umur, KPU Sumut membagi DPT tersebut ke dalam lima kategori, mulai dari generasi Z atau generasi termuda yang bisa menggunakan hak pilihnya, generasi milenial, generasi x, generasi baby boomer, dan generasi pre-boomer.
Baca Juga
Zebua merinci, generasi milenial mengisi 33,95% dari total DPT atau sekitar 3,65 juta pemilih. Di urutan kedua, ada generasi Z dengan porsi 27,52% atau sekitar 2,96 juta pemilih.
Generasi X yang berdasarkan Pew Research Center lahir di rentang tahun 1965-1980 atau yang tahun ini berusia 44-59 tahun berjumlah sebanyak 2,72 juta pemilih (25,29%) di Sumut.
Sedangkan generasi baby boomer atau mereka yang tahun ini berusia 60-78 tahun (kelahiran 1946-1964) dan akan mengikuti Pilkada Sumut 2024 tercatat lebih sedikit, yakni sekitar 1,29 juta jiwa (12,04%).
Jumlah pemilih kategori generasi pre-boomer di Sumut menjadi yang paling sedikit yakni hanya 1,20% atau sekitar 129 ribu orang dari total DPT Sumut. Mereka ini adalah generasi yang lahir tahun 1928-1945 dan akan atau telah berusia 79-96 tahun saat Pilkada nanti.
"Kalau berdasarkan kategori jenis kelamin, porsi pemilih perempuan di Sumut lebih banyak dibanding pemilih laki-laki," jelas Zebua.
Jumlah pemilih berjenis kelamin laki-laki di Sumut sebanyak 5,3 juta orang, sedangkan pemilih perempuan hampir 5,47 juta orang.
Lebih lanjut KPU Sumut juga merekap bahwa pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 akan diikuti oleh pemilih dengan disabilitas yang berjumlah 30.881 orang.
Zebua menjelaskan, kategori tersebut terdiri dari disabilitas fisik sebanyak 12.824 pemilih, disabilitas intelektual sebanyak 2.385 pemilih, dan disabilitas mental sebanyak 5.250 pemilih.
Adapula disabilitas sensorik wicara sebanyak 5.733 pemilih, disabilitas sensorik rungu sebanyak 1.565 pemilih, dan disabilitas sensorik netra sebanyak 3.124 pemilih.
"Jumlah tersebut sudah ditetapkan berdasarkan rapat pleno yang ditelah dilaksanakan beberapa pekan lalu," jelas Zebua.
Sebagai informasi, Pilkada Serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
Masyarakat Sumut akan menyalurkan hak suaranya di 25.223 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 455 kelurahan dan 6.110 desa di 33 kabupaten/ kota se-Sumatra Utara. (K68)
