Bisnis.com, PALEMBANG – Laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) diprediksi semakin melesat sejalan dengan pelaksanaan agenda Pilkada Serentak 2024 pada November mendatang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Ricky P Gozali mengatakan Pilkada nanti diperkirakan memberikan dampak positif terhadap ekonomi, dimana ekonomi akan bergerak terhadap kebutuhan Pilkada seperti akomodasi makan dan minum, serta konsumsi lain yang berkaitan.
“Begitu juga di Sumsel, seperti periode-periode sebelumnya Pilkada selalu memberikan dampak positif terhadap ekonomi. Jadi kita harapkan nanti juga begitu,” ujarnya, dikutip Jumat (4/10/2024).
Berdasarkan catatan Bisnis, ekonomi Sumsel pada triwulan I/2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,06 persen secara year on year (yoy).
Komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mencapai 11,50%. Kondisi itu didorong oleh meningkatnya kegiatan partai politik saat menghadapi masa kampanye pemilihan presiden pada Februari lalu.
Namun demikian, imbuh Ricky, agenda pesta demokrasi juga berpotensi kembali menggerek laju inflasi di Sumsel. “Inflasi akan terjadi, walaupun tidak besar akan kita kontrol agar tidak memberikan dampak negatif,” tegasnya.
Baca Juga
Adapun kondisi inflasi Sumsel pada Februari 2024 tercatat sebesar 3,15% secara yoy. Inflasi itu terjadi karena ada kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya indeks kelompok pengeluaran yaitu makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,81%.