Bisnis.com, BATAM - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) memberikan atensi khusus kepada industri galangan kapal di Batam.
Dalam kunjungannya ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (20/9/2024), rombongan Wantannas yang dipimpin Sahli Bidang Hankam, Laksda TNI Arsyad Abdullah menggali informasi yang dibutuhkan terkait galangan kapal, yang kemudian akan disampaikan ke Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
"Kunjungan kerja ini bertema optimalisasi industri galangan kapal dan bangunan lepas pantai guna meningkatkan daya saing global dan pendapatan nasional," kata Arsyad usai kunjungan.
Arsyad menjelaskan pihaknya ingin melihat kondisi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti pengusaha galangan kapal dan BP Batam, agar mendapat data yang valid untuk menyusun kajian kepada Presiden.
"Di Batam banyak industri pendukung galangan kapal dan bangunan lepas pantai. Berdasarkan informasi dan data di lapangan, kami akan buat rekomendasi konstruktif agar kebijakan yang terbit dapat memberikan pertumbuhan positif bagi Indonesia," jelasnya.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa ada empat tugas utama dari Prabowo untuk Wantannas terkait industri galangan kapal dan bangunan lepas pantai di Batam, yakni penerapan teknologi canggih, regulasi dan birokrasi, tenaga kerja terampil, serta rantai pasok bahan baku.
Baca Juga
Kepala BP Batam Muhammad Rudi berharap kebijakan pemerintah ke depannya akan mendukung industri galangan kapal dan industri lainnya.
"Dari diskusi hari ini, semoga Wantannas RI, BP Batam, dan pelaku usaha dapat terus berkolaborasi saling memberikan masukan agar dapat diterbitkan kebijakan pendukung yang berkelanjutan untuk memperlancar segala bentuk investasi yang masuk serta seluruh proses pembangunan menuju Batam Kota Baru," pungkas orang nomor satu di Batam ini.(K65)