Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agincourt Resources Gelar Operasi 1.600 Mata Katarak di Sumut

PT Agincourt Resources (PTAR) atau yang lebih dikenal dengan Tambang Emas Martabe menuntaskan program operasi mata katarak gratis bagi 1.600 masyarakat Sumut.
Direktur sekaligus Chief Financial Officer (CFO) Agincourt Resources Noviandri bersama jajaran pimpinan PTAR dan Pemprov Sumut meneteskan obat mata pada peserta yang telah ikut operasi mata katarak gratis Tambang Emas Martabe di RS Mata Mencirim 77, Medan, Senin (9/9/2024). Tahun ini, Agincourt Resources melakukan program operasi mata katarak gratis di 3 daerah termasuk Medan, dengan total kuota mencapai 1.600 mata katarak./Bisnis-Delfi
Direktur sekaligus Chief Financial Officer (CFO) Agincourt Resources Noviandri bersama jajaran pimpinan PTAR dan Pemprov Sumut meneteskan obat mata pada peserta yang telah ikut operasi mata katarak gratis Tambang Emas Martabe di RS Mata Mencirim 77, Medan, Senin (9/9/2024). Tahun ini, Agincourt Resources melakukan program operasi mata katarak gratis di 3 daerah termasuk Medan, dengan total kuota mencapai 1.600 mata katarak./Bisnis-Delfi

Bisnis.com, MEDAN - PT Agincourt Resources (PTAR) atau yang lebih dikenal dengan Tambang Emas Martabe menuntaskan program operasi mata katarak gratis bagi 1.600 masyarakat Sumatra Utara yang dimulai sejak Juli kemarin.

Direktur sekaligus Chief Financial Officer (CFO) Agincourt Resources Noviandri mengatakan, operasi mata katarak ini merupakan program tahunan PTAR sejak 2011. Di tahun 2024 yang merupakan penyelenggaraan ke-10, Agincourt menyediakan kuota operasi mata dengan katarak sebanyak 1.600 mata.

Dia menyebut, hingga saat ini tak kurang dari 12.000 mata yang telah mendapat akses untuk melakukan operasi katarak dan mampu melihat serta beraktivitas kembali secara normal.

"Tahun ini kami ada1.600 [mata yang dioperasi]. Memang cukup masif apa yang kami lakukan. Harapannya kami bisa membantu pemerintah dengan adanya operasi katarak ini," kata Noviandri saat penutupan program tersebut di RS Mata Sei Mencirim 77 di Medan, Senin (9/9/2024).

Noviandri menyampaikan, program operasi mata katarak gratis merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan tambang yang berpusat di Batangtoru Tapanuli Selatan ini kepada masyarakat Sumut khususnya yang berada di 15 daerah lingkar tambang PTAR.

Hal itu tak lepas dari tingginya kasus katarak di Sumatra Utara, di mana setiap tahun dilaporkan ada 17 ribu penambahan penderita katarak. "Target kami awalnya hanya 1.300 mata. Namun, di Batangtoru sendiri sudah lebih dari 1.000 yang mendaftar sehingga kuota kami tambah jadi 1.600 yang dilakukan di 3 kabupaten/ kota," ujarnya.

Program operasi mata katarak gratis tahun ini digelar Agincourt Resources di 3 lokasi, yakni Puskesmas Batangtoru pada 20 Juli-3 Agustus 2024, RS Mata Siantar pada 27-31 Agustus 2024, dan RS Mata Mencirim 77 Medan pada 5-8 September 2024.

Senior Manager Corporate Communications PTAR Katarina Siburian Hardono mengatakan, operasi katarak gratis oleh tambang emas Martabe merupakan salah satu yang terbesar yang digelar oleh sektor swasta di Sumatra Utara setiap tahun.

Katarina mengatakan, pihaknya ingin turut membantu masyarakat agar bisa kembali melihat dan beraktivitas dengan normal sehingga ekonomi akan terus bergerak.

Program ini, lanjutnya, menyasar masyarakat penderita katarak yang tak memiliki akses untuk melakukan operasi. "Salah satunya mereka yang tidak punya akses operasi katarak di BPJS. karena memang terbatas sekali kuota operasi katarak gratis di BPJS. Dan penyelenggara sektor swasta pun terbatas sekali," ujar Katarina.

Katarina pun menyebut pihaknya ikut turun langsung ke daerah-daerah yang memiliki catatan penderita katarak tinggi, seperti halnya di kawasan pinggir pantai dan pelosok-pelosok lain di Sumatra Utara.

Katarina mengatakan hal itu sebagai upaya "jemput bola" dari Agincourt Resources untuk menekan angka kebutaan akibat katarak pada masyarakat Sumut.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Sumatra Utara Basarin Yunus Tanjung mengatakan bahwa masalah mata katarak merupakan fenomena gunung es.

Dia mengatakan, ada sekitar 200.000 kasus mata katarak di Sumut hingga saat ini, dengan 17.000 penambahan penderita setiap tahun. Di Medan sendiri, lanjutnya, hampir mencapai 4.000 kasus mata katarak.

"Itu baru yang tercatat karena mereka berobat ke puskesmas dan fasilitas lain. Masih banyak yang belum terdata karena ini seperti fenomena gunung es," kata Basarin.

Basarin mengapresiasi program tahunan yang digelar Agincourt Resources. Menurutnya, pembangunan kesehatan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga swasta.

Dia pun menyebut Pemprov Sumut terbuka akan kerja sama untuk program-program kesehatan ini. "Ini perlu penanganan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Berbagai upaya pencegahan dilakukan, termasuk promosi kesehatan, hingga melakukan tindakan operasi," ujarnya. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper