Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beri Nilai Tambah, Petani Sawit di Sumsel Dinilai Perlu Terapkan Pola Siska

Ternak sapi melalui pola Siska (Sistem Intergrasi Sapi Sawit) bertujuan untuk mendukung swasembada daging di wilayah tersebut.
Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah (dua kiri), Ketua DPD I Aspekspir Sumsel Bambang Gianto (kiri) dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Agus Darwa (dua kanan) dalam kegiatan workshop berbasis kelapa sawit guna mengembangkan budidaya sapi melalui pola integrasi sapi sawit (Siska) di Palembang. /istimewa
Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah (dua kiri), Ketua DPD I Aspekspir Sumsel Bambang Gianto (kiri) dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Agus Darwa (dua kanan) dalam kegiatan workshop berbasis kelapa sawit guna mengembangkan budidaya sapi melalui pola integrasi sapi sawit (Siska) di Palembang. /istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Luasan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) yang mencapai 1,2 juta hektare pada 2021 dipandang berpotensi untuk dimanfaatkan di sektor lain. 

Salah satunya yaitu ternak sapi melalui pola Siska (Sistem Intergrasi Sapi Sawit) yang juga bertujuan untuk mendukung swasembada daging di wilayah tersebut.

Wakil Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia sekaligus Ketua DPD I Aspekpir Sumsel, Bambang Gianto mengungkapkan bahwa budi daya sapi melalui pola Siska di kalangan petani sawit Sumsel sudah cukup banyak di kembangkan.

Seperti di wilayah Musi Banyuasin, misalnya, terdapat sekitar 1.500 ekor sapi yang telah dibudidayakan para petani plasma anggota Aspekpir. "Jumlah petaninya kurang lebih ada 150 petani," ungkapnya, Jumat (23/8/2024).

Akan tetapi, kata Bambang, pengembangan budi daya sapi bagi anggota Aspekpir di Sumsel belum terhimpun dalam wadah organisasi yang kuat.

Oleh karenanya, dalam upaya mengakselerasi program tersebut, pihaknya menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan menggelar Workshop UKMK Berbasis Kelapa Sawit.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Palembang pada 22 Agustus 2024, menghadirkan peserta dari  berbagai kelompok tani dan koperasi anggota Aspekpir se- Sumatra Selatan.

"Nilai tambah bagi petani sawit sangat besar sehingga pola Siska dapat dikembangkan bagi petani plasma sawit anggota Aspekpir," jelasnya.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Agus Darwa mengatakan, untuk mendukung budi daya sapi berbasis kelapa sawit secara masif, sangat penting mendapatkan dukungan BPDPKS mengingat dana yang dihimpun oleh badan tersebut sangat besar.

Menurutnya, pengembangan budi daya sapi berbasis kelapa sawit dapat dimasukkan ke dalam bagian yang dapat dibantu oleh BPDPKS melalui bidang Sarpras, khususnya terhadap petani sawit yang melakukan replanting. 

"Kalau ini dapat dimasukkan ke dalam Sarpras, dana Sarpras  bisa dapat dioptimalkan penyerapanya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan pengembangan  budi daya sapi melalui pola Siska.

"Kewajiban kami menjalankan kebijakan Pemerintah dalam program pengembangan sawit berkelanjutan melalui penghimpunan, pengembangan, dan penyaluran dana sawit yang terpadu dan tepat guna, secara profesional dan akuntabel," jelasnya.

Diketahui untuk memberikan kepastian pada petani terkait dengan pemasaran hasil daging sapi, serta menjamin ketersediaan bakalan (sapi calon ternak). Aspekpir Sumsel juga melakukan MoU dengan PT Livestock Internasionak Network Company.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper