Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi memulai pembangunan Hotel Riau di Jakarta dengan melakukan peletakan batu pertama.
Groundbreaking ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto.
Rahman Hadi menyatakan pembangunan hotel ini telah lama direncanakan, namun baru kali ini terwujud setelah beberapa periode kepemimpinan gubernur sebelumnya.
"Hotel Riau ini berlokasi di kawasan Slipi, Jakarta, dirancang menjadi hotel bintang tiga dengan 12 lantai. Bangunan ini akan menawarkan berbagai fasilitas termasuk masjid di lantai dua serta ornamen Melayu yang menjadi ciri khas Riau," ungkapnya, Kamis (15/8/2024).
Rahman Hadi juga menegaskan bahwa pembangunan hotel ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau, melainkan dibiayai melalui sistem investasi dari pihak ketiga.
Hotel ini akan memiliki 18 lantai dengan 288 kamar berbagai kelas, serta dilengkapi fasilitas lainnya. Proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui dividen, tetapi juga memiliki dampak sosial dengan memberikan tarif khusus yang lebih terjangkau bagi masyarakat Riau.
Baca Juga
Menurutnya kehadiran hotel ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Riau, terutama yang sedang menjalani pengobatan di Jakarta atau yang memiliki keperluan lain di ibu kota. Pembangunan hotel ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Riau untuk memberikan fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan adanya Hotel Riau di Jakarta, kita berharap masyarakat Riau yang berkunjung ke Jakarta dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
Pj Gubernur Riau berharap agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Riau serta memberikan dampak positif bagi daerah.
Sementara itu, Sekdaprov Riau SF Hariyanto menambahkan bahwa hotel ini telah direncanakan sejak 2010, namun baru terealisasi sekarang.
"Hotel ini akan dibangun dengan ornamen khas Melayu dan akan ada masjid di lantai dua. Selain untuk masyarakat umum, hotel ini juga diperuntukkan bagi tokoh masyarakat, Forkopimda, serta masyarakat Riau yang sedang bepergian ke Jakarta," jelasnya.
Hariyanto juga menjelaskan bahwa tarif kamar di hotel ini akan berkisar di angka Rp300.000 per malam, sehingga tetap terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan fasilitas dengan harga ekonomis. Dia menilai tarif yang ditawarkan ini sudah termasuk fasilitas yang memadai dan nyaman di tengah pusat Kota Jakarta.
