Bisnis.com, MEDAN - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menorehkan catatan baru dengan mengantarkan CV Raja Patin Indonesia, mitra binaan Pertamina di Sumut untuk pertama kalinya mengekspor 2,5 ton kerupuk kulit ikan patin ke Malaysia.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan, ekspor perdana yang dilakukan mitra binaannya ini menjadi bukti kekuatan UMKM di Sumut untuk bersaing di kancah global.
"Kami bangga melihat salah satu mitra binaan kami, Raja Patin berhasil menembus pasar internasional. Ini adalah bukti bahwa UMKM Sumatra Utara memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di pasar global," kata Satria dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (4/7/2024).
CV Raja Patin Indonesia merupakan mitra binaan Pertamina sejak 2019. Usaha yang sempat menjadi alumni program pemberdayaan UMKM Pertamina bertajuk UMK (Usaha Mikro dan Kecil) Academy angkatan tahun 2021 ini kini tercatat jadi mitra binaan yang sukses dan mandiri.
Dikatakan Satria, pengiriman perdana kerupuk kulit ikan patin sebanyak 3.800 pack atau 2,5 ton oleh mitra binaannya ini merupakan wujud dukungan Pertamina agar UMKM sukses di pasar internasional.
"Pelepasan ekspor perdana ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Sumatera Utara untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produknya," tambah Satria.
Baca Juga
Sementara itu, Pemilik CV Raja Patin Indonesia Tri Handayani mengungkapkan bahwa ekspor perdana 2,5 ton kerupuk kulit ikan patin ke Malaysia yang dilakukannya tak terlepas dari dukungan Pertamina mulai dari segi pendampingan, pelatihan, permodalan, hingga diikutsertakan dalam pameran nasional maupun internasional.
Tri Handayani menjelaskan, dia bergabung sebagai mitra pada 2019. Butuh waktu sekitar 2 tahun bagi usahanya untuk berkembang pesat karena terhitung sejak tahun 2022, CV Raja Patin tercatat menjadi mitra binaan Pertamina yang mandiri.
Omzetnya pun tak tanggung-tanggung, mencapai Rp3 miliar per tahun dengan pemasaran produk yang telah merambah retail modern.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina yang sudah berkali-kali membantu dan membina Raja Patin," kata dia.
Adapun hingga saat ini Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah membina sekitar 7.531 usaha mikro dan kecil (UMK).
Pengembangan UMK salah satunya dilakukan Pertamina lewat program UMK Academy yang digagas sejak 2020 dengan serangkaian aktivitas pembinaan agar UMKM mampu berkembang secara optimal.
Sementara pelepasan ekspor perdana 2,5 ton kerupuk kulit ikan patin produksi CV Raja Patin Indonesia ke negeri Jiran Malaysia dilakukan pada Rabu (3/7/2024) di Kantor Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Medan I.
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni memimpin langsung pelepasan ekspor perdana kerupuk kulit ikan patin dari Sumut ini. (K68)
