Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Riau Groundbreaking Proyek Hotel di Jakarta Akhir Juni

Pemprov Riau akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek hotel di kawasan Slipi, Jakarta pada akhir Juni 2024.
Ilustrasi hotel/Istimewa
Ilustrasi hotel/Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek hotel di kawasan Slipi, Jakarta pada akhir Juni 2024. Di lokasi tersebut saat ini merupakan gedung Mess Riau, dan akan diganti dengan bangunan hotel.

Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, Rido Ardiansyah menyatakan untuk pengosongan aset secara keseluruhan yang ada di Mess Riau saat ini, akan menyesuaikan dengan jadwal ground breaking pada akhir Juni. 

"Kami terus berkoordinasi dengan pimpinan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Sesuai arahan Pj Gubernur Riau, di sini akan dilakukan ground breaking, insya Allah sebelum itu pengosongan gedung sudah diselesaikan," ungkapnya, Kamis (30/5/2024).

Pembangunan Hotel Riau ini direncanakan menjadi ikon baru bagi Provinsi Riau di Jakarta. Nantinya gedung hotel berbintang tiga tersebut akan menampilkan nuansa Melayu dalam desainnya. Hotel ini akan dilengkapi dengan ball room yang mampu menampung hingga 800 orang, serta 288 kamar dalam berbagai kelas. 

Dengan langkah ini pemprov berharap dapat memperkuat kehadiran Riau di Jakarta, dan menyediakan fasilitas akomodasi yang representatif di jantung ibu kota.

Adapun saat ini proses pemindahan barang-barang dari Mess Riau yang terletak di Jalan Brigjen Katamso terus dilakukan. Sejumlah aset seperti tempat tidur, lemari, kursi, dan arsip dari mess tersebut sedang dipindahkan ke Kantor Badan Penghubung Riau di Jalan Otto Iskandar Dinata, Jakarta Timur.

Selain itu, aset Badan Penghubung di Mess Riau juga telah didata dan dinilai untuk pemanfaatan lebih lanjut. Meski begitu, Rido belum memastikan apakah aset tersebut akan dilelang, karena sebagian besar masih dalam kondisi layak pakai. 

"Pemanfaatannya masih diinventaris sesuai kebutuhan. Belum ada rencana dilelang. Karena kita prioritaskan untuk dimanfaatkan terlebih dahulu," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper