Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puncak Arus Balik di Kepri, Polisi Perketat Pengamanan di Pelabuhan dan Bandara

Para polisi diarahkan untuk sigap membantu membawakan barang bawaan para penumpang, terutama bagi para lansia.
Polisi amankan arus mudik di bandara dan pelabuhan Kepri, serta membantu warga lansia
Polisi amankan arus mudik di bandara dan pelabuhan Kepri, serta membantu warga lansia

Bisnis.com, BATAM - Polda Kepulauan Riau (Kepri) memperketat pengamanan di pelabuhan dan bandara lewat Operasi Ketupat Seligi 2024 saat arus balik Lebaran 2024 di Kepri. Puncak arus balik Lebaran di provinsi kepulauan ini diprediksi terjadi pada 14-15 April 2024.

Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Operasi Ketupa Seligi 2024 ini akan memantau arus balik di Pelabuhan Batuampar Batam, Pelabuhan Domestik Punggur Batam, serta pelabuhan dan bandara utama lainnya di Kepri.

Dalam pemantauannya di Pelabuhan Domestik Punggur Minggu (14/4/2024), tercatat 12.963 penumpang, sementara di Pelabuhan Domestik Sekupang ada 8.077 penumpang. Untuk Pelabuhan Batam Center ada 11.251 penumpang, Pelabuhan Batu Ampar sebanyak 5.117 penumpang, dan Pelabuhan Harbour Bay ada 7.167 penumpang.

"Penumpang yang ada di Bandara Hang Nadim ada sebanyak 12.727 penumpang. Adapun penumpang yang naik di Bandara RHF Tanjungpinang ada 703 orang," katanya Senin (15/4/2024) di Batam.

Dia menegaskan bahwa dengan melihat tingginya volume penumpang yang melakukan arus balik, maka polisi harus sigap turun tangan untuk memberikan pengamanan dan membantu masyarakat.

"Para polisi diarahkan untuk sigap membantu membawakan barang bawaan para penumpang, terutama bagi mereka yang membawa barang bawaan banyak atau lansia, membantu menyeberangkan jalan para penumpang, memberikan informasi kepada para penumpang dan turut menjaga keamanan di area pelabuhan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para penumpang," ujarnya.

Pandra juga menjelaskan situasi arus balik saat ini cukup kondusif, dimana tidak ada antrian yang signifikan yang terjadi di pelabuhan maupun bandara. 

Dengan tidak adanya antrian yang berkepanjangan, proses bongkar muat barang dan penumpang dapat berlangsung lebih lancar dan efisien. "Ini juga berpotensi mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar area pelabuhan, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin mudik maupun balik," pungkasnya. (K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper