Bisnis.com, PEKANBARU – Harga pangan di Kota Pekanbaru saat ini mulai mengalami penurunan harga, dibandingkan periode Maret lalu yang sempat melonjak tinggi, terutama harga cabai merah.
Meski demikian Pj Gubernur Riau SF Hariyanto tetap meminta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Riau agar terus melakukan pasar murah di berbagai daerah hingga Lebaran nanti, sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat dan sekaligus menekan inflasi.
"Pasar murah merupakan senjata ampuh untuk membantu masyarakat sekaligus mengatasi inflasi di Bumi Lancang Kuning," ungkapnya dikutip Selasa (2/4/2024).
Terbilang antara target 150 pasar murah dengan biaya kurang lebih Rp3 miliar, Pemprov Riau telah mengadakan 45 pasar murah, dari yang akan dilakukan sebanyak 6-7 kali lagi menjelang lebaran.
Dari pantauan Bisnis di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru, harga kebutuhan pokok mulai mengalami penurunan.
Diantaranya bawang merah dan bawang putih yang dijual di harga Rp32.000 – Rp36.000 per Kg. Kedua jenis bawang ini mengalami penurunan harga dari sebelumnya yang pernah mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000 per Kg.
Baca Juga
Kemudian minyak goreng curah Rp16.000 per Kg dan minyak goreng premium atau kemasan dijual Rp18.143 per liter. Selanjutnya untuk beras merek Belida Rp16.000 per Kg, sedangkan beras premium dijual Rp18.000 per Kg.
Sementara itu, komoditas lainnya yang juga mengalami penurunan seperti cabai merah dan cabai rawit dengan pasaran harga Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Dari harga sebelumnya yang sempat menginjak harga Rp150.000 per Kg.
Data BPS mencatat angka inflasi Provinsi Riau pada Maret 2024 mencapai sebesar 0,72% secara bulanan atau secara bulanan (MtoM), naik dari 0,59% pada Februari 2024.
(Niki Aulia Sandi)