Bisnis.com, PADANG - Hujan yang turun dengan intensitas tinggi sejak Kamis (7/3) kemarin menyebabkan banjir dan longsor yang cukup memprihatinkan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Belasan rumah dilaporkan terdampak dan sejumlah orang diduga tertimbun longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat khusus di Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, terdapat 10 warga yang tertimbun longsor, pada Kamis malam.
Kalaksa BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal mengatakan kondisi terkini dari 10 orang yang tertimbun longsor itu satu di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 9 orang lagi masih dalam proses pencarian.
"Saat ini tim BPBD maupun SAR belum bisa menjangkau akses lokasi longsor. Karena ada sejumlah titik terjadi jalan putus dan longsor untuk bisa menjangkau desa itu. Pencarian korban dilakukan warga setempat," katanya ketika dihubungi Bisnis di Padang, Jumat (8/3/2024).
Dia menyebutkan akan tetap berupaya untuk bisa menjangkau lokasi Langgai, sembari tim memikirkan cara untuk bisa sampai ke Langgai tersebut.
"Saya sudah menyampaikan ke personel BPBD, memaksimalkan upaya untuk menembus ke lokasi. Semoga bisa segera ada solusi untuk bisa mencapai lokasi bencana di Langgai itu," tegasnya.
Baca Juga
Doni menyebutkan kondisi hujan yang turun dengan intensitas tinggi tersebut telah menyebabkan bencana banjir dan longsor melanda hampir seluruh kecamatan di Pesisir Selatan.
"Untuk ketinggian air dari kondisi Kamis malam tadi diperkirakan mencapai satu meter. Namun laporan dari di lapangan saat ini, kondisi air banjir telah mulai surut dan hujan yang turun mulai reda yakni dengan intensitas ringan-sedang," jelasnya.
Selain di Langgai itu, bencana banjir dan longsor tersebut menyebabkan akses jalan dari Padang - Bengkulu tertutup longsor dan jalan amblas.
"Akses jalan lintas Sumatra terganggu. Untuk kondisi longsor di daerah Pesisir Selatan turut dibantu dari Dinas PU, hingga saat ini akses jalan Padang - Bengkulu belum bisa dilalui," tutupnya.