Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras Kepri Aman Hingga April

TPID Kepulauan Riau (Kepri) mengungkapkan bahwa menjelang Ramadan, pihaknya memastikan ketersediaan stok beras dan kebutuhan pokok lainnya tercukupi.
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, BATAM - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepulauan Riau (Kepri) mengungkapkan bahwa menjelang Ramadan, pihaknya memastikan ketersediaan stok beras dan kebutuhan pokok lainnya tercukupi.

Wakil Ketua TPID Kepri Suryono mengatakan saat ini kenaikan harga beras sudah menjadi isu nasional, yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir Maret 2024.

"Harga beras tinggi karena belum masuk masa panen raya. Tapi untuk di Kepri, ketersediaan stok beras masih wajar dan terbilang aman," katanya Senin (26/2/2024).

Bahkan kenaikan harga beras di Kepri masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia. "Cadangan beras juga cukup. Hingga saat ini, persediaan di Bulog ada di atas 1.000 ton, sementara di asosiasi distributor di atas 2.000 ton. Jadi stok beras itu aman," jelasnya.

Dengan demikian, stok beras di Kepri diprediksi cukup aman hingga April 2024 atau pascalebaran. "Jadi saya harap masyarakat tidak perlu panic buying. Harganya juga tergolong tidak tinggi seperti wilayah lain, masih di bawah rata-rata nasional. Jadi tidak perlu resah," ungkapnya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kepri Luki Zaiman Prawira mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir, dan jangan sampai terpengaruh isu yang beredar bahwa stok pangan saat ini kosong. 

"Berdasarkan koordinasi dan konsolidasi bersama Pimpinan Cabang Bulog Batam dan Tanjungpinang, perhitungan kami dari masing-masing cabang Bulog masih mencukupi hingga 3 sampai 6 bulan ke depan," kata Luki. 

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan selalu koordinasi dengan Bulog untuk memitigasi risiko-risiko yang ada terkait ketahanan pangan.

Di Batam, Bulog Batam yang meliputi wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun tersedia stok total sebanyak 5.115 ton, terdiri dari 1.900 ton di gudang dan 3.250 ton, yang tengah dalam perjalanan.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper