Bisnis.com, BATAM - Pasokan beras di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipastikan aman untuk menghadapi puasa dan Lebaran 2024.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kepri Luki Zaiman Prawira mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir, dan jangan sampai terpengaruh isu yang beredar bahwa stok pangan saat ini kosong.
"Berdasarkan koordinasi dan konsolidasi bersama Pimpinan Cabang Bulog Batam dan Tanjungpinang, perhitungan kami dari masing-masing cabang Bulog masih mencukupi hingga 3 sampai 6 bulan ke depan," kata Luki di Batam, Kamis (15/2/2024).
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan selalu koordinasi dengan Bulog untuk memitigasi risiko-risiko yang ada terkait ketahanan pangan.
Luki kemudian memerinci persediaan masing-masing cabang Bulog di Kepri. Bulog Batam yang meliputi wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun tersedia stok total sebanyak 5.115 ton, terdiri dari 1.900 ton di gudang dan 3.250 ton, yang tengah dalam perjalanan.
"Di Batam stok beras bulog sebanyak 4.500 ton, terdiri dari 1.500 ton di gudang dan 3.000 ton stok dalam perjalanan, cukup untuk 3 bulan ke depan. Di Kabupaten Karimun tersedia sebanyak 650 ton, terdiri dari 400 ton di gudang dan 250 ton stok dalam perjalanan. Selain itu tersedia juga beras Premium sebanyak 120 ton dgn harga jual Rp13.500," ungkapnya.
Baca Juga
Kemudian Bulog Tanjungpinang yang meliputi wilayah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Anambas tersedia stok total 2.834 ton, terdiri dari 1.934 ton di gudang dan 900 ton di perjalanan.
"Di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan tersedia 1.890 ton, terdiri dari 1.372 ton di gudang dan 500 ton dalam perjalanan, 18 ton beras komersil, cukup untuk 6 bulan kedepan. Di Kabupaten Lingga tersedia 620 ton, terdiri dari 320 ton di gudang dan 300 ton dalam perjalanan, cukup untuk 3 bulan kedepan. Dan di Kabupaten Anambas tersedia 324.120 ton, terdiri dari 224.120 ton di gudang dan 100 ton dalam perjalanan, cukup untuk 5 bulan kedepan," paparnya.
Selanjutnya, Bulog Natuna untuk wilayah Natuna terdiri dari 2 gudang di Ranai dan Sedanau, dimana tersedia sebanyak 1.100 ton, yang terdiri dari 850 ton di gudang dan 250 ton dalam perjalanan, cukup untuk 6 bulan ke depan.
"Selain ketahanan pangan, dengan berbagai program strategis pemerintah pun inflasi di Kepri tahun 2023 dapat terjaga di angka 2,76% year on year (yoy)," tutupnya.(K65)
