Bisnis.com, MEDAN – Kelompok usaha PT Sumber Tani Agung Resources Tbk,. (STA Resources) turut memperkuat Medan sebagai kota megapolitan dengan mengembangkan dua menara perkantoran dan apartermen setinggi 12 dan 16 lantai di pusat Kota Medan.
PT Malibu Surya Agung STA Tower & Somerset Serviced Residence, anak usaha STA Resources yang mengembangkan proyek tersebut mulai membangun kontruksi proyek tersebut dengan target selesai pada 2026 dengan menunjuk Ascott sebagai manajemen hospitality dengan merek Sommerset.
Menurut Albert Gocciardi, Direktur PT Malibu Surya Agung STA Tower & Somerset Serviced Residence, proyek ini dibangun untuk menjadi simbol baru Kota Medan yang memadukan warisan budaya & modernitas yang bangun setinggi 12 lantai untuk gedung perkantoran dan 16 lantai untuk apartemen Somerset Serviced Residence.
“Bangunan ini akan memiliki 2 menara yang akan berfungsi sebagai office tower dan service residence dan akan ada fasilitas retail sebagai pendukung. Target kami selesai dibangun pada 2026. Berdasarkan tinjauan sejarah, area Polonia didesain dengan konsep garden city, dan Kawasan Polonia saat ini terdapat banyak pepohonan dan ruang terbuka kota,” ujar Albert dalam siaran persnya yang diterima Bisnis, Rabu (7/01).
Proyek ini sudah memasuki tahap peletakan batu pertama pembangunannya yang dilakukan pada Senin lalu dan dihadiri oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana dan beberapa pejabat dan tokoh di Medan.
Terkait biaya pembangunan dua menara ini, Albert dan manajemen STA Resources tidak mengungkapkan lebih jauh dan menolak untuk menjelaskannya. Proyek ini didirikan di atas lahan seluas 9.066 m2.
Baca Juga
“Bangunan ini akan menjaga keaslian warisan budaya Medan. Kontraktor akan mengintegrasikan ruang publik di lantai dasar dan berpadu dengan berbagai elemen vegetatif, baik pada ruang terbuka publik di lantai dasar, podium, sky garden, yang berguna untuk meningkatkan lingkungan sekitarnya.
”Wali Kota Medan menekankan pentingnya pembangunan dua menara milik STA Resources tersebut dalam membentuk lanskap ekonomi masa depan Medan.
Menurut Albert, Wali Kota Medan juga menyinggung tentang betapa luar biasanya lokasi pembangunan gedung ini karena berada di wilayah yang utama Kota Medan dan dapat menggambarkan bahwa Medan hari ini terus berkembang pembangunannya.
Twenty Twenty Developer, tim di balik pembangunan STA Tower dan Serviced Residence, katanya, telah menyertakan vegetasi di berbagai lantai dan atap, menonjolkan identitas bangunan sebagai bagian dari taman kota Medan di daerah Polonia. Vegetasi ini tidak hanya menambah daya tarik estetika, tetapi juga berkontribusi pada produksi oksigen dan regulasi suhu lokal, menjadikan lingkungan yang lebih sehat.
Selain itu, area hijau dan ruang terbuka di lantai dasar berfungsi sebagai zona transisi dari lingkungan yang hijau ke bangunan yang baru dibangun. Pohon-pohon yang mengelilingi bangunan memberikan teduhan dan menambah nuansa ramah pejalan kaki.(K68)