Bisnis.com, PEKANBARU - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai melakukan sejumlah program produksi dan efisiensi sepanjang 2023. Berkat upaya itu KPI berhasil menjadi penyumbang laba terbesar kedua dibandingkan dengan unit kilang lain di PT KPI Group dengan persentase mencapai 23% dari keseluruhan profit PT KPI.
General Manager PT KPI Unit Dumai Didik Subagyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi segala upaya dan kerja keras Perwira PT KPI Unit Dumai sehingga berhasil membawa perusahaan melewati segala tantangan dan meraih capaian gemilang pada 2023.
"Setiap kerja keras yang diberikan oleh Perwira dalam memberikan capaian terbaik bagi perusahaan pada 2023 lalu. Capaian PT KPI Unit Dumai tahun 2023 cukup membanggakan, terlihat dari key performance indicator yang mencapai angka 103,89%," ungkapnya Jumat (26/1/2024).
Dia memerincikan pencapaian ini tidak lepas dari beberapa program produksi dan efisiensi yang dijalankan selama 2023, seperti reformulasi used cooking oil (UCO) ke PatraSK sebanyak 2.400 MB yang menghasilkan cost impact sebesar US$25 juta. Kemudian, produksi avtur dengan cost impact sebesar US$8,2 juta, lalu ekspor produk LSFO Kilang Sei. Pakning dengan cost impact sebesar US$2,5 juta.
Selanjutnya, melakukan produksi Pertalite dengan cost impact sebesar US$1,7 juta, optimasi pola lifting produk SF-02 dengan cost impact sebesar US$0,003 juta, inovasi penggantian valve PL-C-100 yang menghasilkan cost saving sebesar US$0,02 juta, serta berbagai program efisiensi dan inovasi lainnya.
Didik melanjutkan bahwa tidak hanya program inovasi guna peningkatan keuntungan, PT KPI Unit Dumai juga menjalankan sejumlah program peningkatan instalasi penangkal petir, pencegahan overfill, pencegahan hydrogeb attack, pencegahan korosi sulfur, digitalisasi Asset Integrity Management System (AIMS), serta pencegahan korosi Corrosion Under Insulation (CUI).
Baca Juga
Tidak hanya pencapaian produksi dan profit, selama tahun 2023, PT KPI Unit Dumai juga berhasil dianugerahi sejumlah penghargaan dari pihak eksternal, seperti Proper Emas Sei. Pakning oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia Safety Excellence Award kategori The Best Safety Management.
Kemudian, Penghargaan Kecelakaan Nihil kategori Gold, 4 Stars Gold pada HSE Indonesia Award, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) untuk program Sedekah Jelantah, The Best Green Company pasa Indonesia Safet Excellenxe Award, Best K3 Implementation pada World Safety Organization Indonesia Safety Culture Award (WISCA), dan beberapa penghargaan lainnya baik dari eksternal maupun internal.
"Kita patut berbangga dengan pencapaian di tahun 2023, namun tidak boleh cepat berpuas diri. Tahun 2024 sudah menanti kita dengan target kinerja yang lebih menantang. Namun dengan kolaborasi yang baik, kita pasti bisa berbuat yang lebih baik lagi," pungkasnya.