Bisnis.com, BATAM - Kota Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya memiliki pelabuhan pengumpan regional yang lebih modern.
Pelabuhan yang dinamai Penagi tersebut merupakan hasil revitalisasi Pemerintah Provinsi (Pempro) Kepri, dengan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp15,044 miliar di tahun lalu.
Pekerjaan rehabilitasi Pelabuhan Penagi meliputi trestle, dermaga, lampu penerangan jalan umum tenaga surya (LPJU TS), fender, gudang, gedung terminal, dan kanopi. Pekerjaan dilaksanakan oleh PT Yudha Perkasa Utama dan disupervisi oleh PT Priangan Raya Utama.
"Oleh karena itu kita berkolaborasi bersama pemerintah kabupaten dan pusat membangun infrastruktur dalam rangka merangkai pulau. Kita bersyukur banyak fasilitas untuk kebutuhan akses transportasi dan bongkar muat barang direvitalisasi kembali. Sebagian menggunakan anggaran kabupaten, provinsi, dan APBN," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Rabu (17/1/2023).
Pemprov Kepri juga menyerahkan aset yang baru dibangun yaitu Pelabuhan Binjai dengan anggaran Rp 2,5 miliar. Tujuannya agar Binjai menjadi satu kawasan penghubung antara Ranai dan Sedanau. Aset tersebut diserahkan agar dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.
"Selesainya rehabilitasi pelabuhan dan sarana prasarana Pelabuhan Penagi dipersembahkan bagi masyarakat Natuna untuk menjamin kelancaran aksesibilitas orang dan barang," katanya lagi.
Baca Juga
Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya pengelolaan pelabuhan yang efektif dan efisien. Ia mengatakan bahwa saat ini Unit Pelaksana Tugas (UPT) yang mengelola pelabuhan Natuna masih bergabung dengan Anambas. Kedepannya akan dibentuk UPT sendiri.
"Jadi tidak hanya mengejar kontribusi kembali kepada pemerintah, tapi juga ada fungsi sosial yang besar maka pelayanan yang jadi tujuan utama kita," tuturnya.(K65)