Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Masyarakat Miskin di Kota Pekanbaru Tercatat Turun

Penurunan DTKS Pekanbaru disebabkan oleh perubahan kondisi ekonomi masyarakat yang mengalami peningkatan.
Suasana pemukiman padat penduduk di Jakarta, Minggu (15/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Suasana pemukiman padat penduduk di Jakarta, Minggu (15/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Kota Pekanbaru menyatakan dari Data Dinas Sosial menunjukkan penurunan jumlah masyarakat miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus menjelaskan sebelumnya sekitar 268.000 jiwa masyarakat tidak mampu dengan 98.000 Kepala Keluarga (KK), terdaftar dalam DTKS. Tetapi saat ini, jumlahnya turun menjadi 234.900 jiwa.

"Turun naiknya data DTKS itu tergantung kemiskinannya. Data DTKS awalnya mereka yang miskin dianggap sebanyak itu. Bisa jadi masyarakat itu banyak yang berubah kondisinya, dari yang susah menjadi tidak susah lagi, jadi keluar dia dari DTKS. Di Pusdatin itu juga ada datanya," ungkapnya Selasa (16/1/2024).

Dia mengakui penurunan DTKS ini disebabkan oleh perubahan kondisi ekonomi masyarakat yang mengalami peningkatan. Idrus menegaskan bahwa data DTKS dapat berubah setiap waktu tergantung pada perubahan kondisi ekonomi masyarakat.

Pemkot menyebut pihaknya akan terus berupaya agar masyarakat tidak mampu di Kota Pekanbaru terdaftar sebagai penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBIJK), baik melalui anggaran pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Sehingga dengan adanya program tersebut, masyarakat tidak mampu dapat terlindungi dan terbantu dalam hal pelayanan kesehatan yaitu bisa berobat gratis ke faskes mitra pemerintah.

"Kemudian untuk program bansos, dari data DTKS inilah yang akan kami ambil jika ada program bantuan sosial dari pemerintah. Baik bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper