Bisnis.com, MEDAN – PT Hutama Karya (Persero) memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas di jalan tol trans Sumatra (JTTS) hingga 24% selama libur Natal dan Tahun Baru (nataru) 2024 mendatang.
Direktur Operasi III Hutama Karya (HK) Koentjoro mengatakan, dengan peningkatan trafik yang terbilang tinggi itu pihaknya telah mempersiapkan serangkaian strategi agar kondisi lalu lintas selama libur nataru terkendali.
Apalagi sejumlah ruas baru juga telah difungsionalkan.
“Kami telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah terjadinya kepadatan di gerbang tol, utamanya dengan menambah alat mobile reader dan top-up ‘asongan’ di gerbang tol untuk mempercepat transaksi,” kata Koentjoro dalam keterangan resmi, Jumat (15/12/2023).
Koentjoro mengatakan, peningkatan volume lalu lintas hingga 24% dari kondisi normal ini secara otomatis menuntut pengelola mempersiapkan fasilitas di jalan tol khususnya rest area yang aman dan nyaman digunakan.
Di samping itu, kualitas jalan serta pelayanan optimal petugas juga menjadi unsur penting yang diperhatikan HK.
Baca Juga
Terkait peningkatan kualitas jalan tol, Koentjoro menyebut HK telah melakukan pemeliharaan khususnya pada Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dan Ruas Pekanbaru – Dumai dengan metode beton rigid.
Pemeliharaan rutin lain seperti scrapping, filling & overlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali juga telah dilakukan.
“HK memastikan pemeliharaan tersebut rampung hari ini, Jumat (15/12/2023) sehingga tidak berdampak pada lalu lintas libur nataru mendatang,” kata Koentjoro.
Pada apel siaga HK yang digelar hari ini di Rest Area KM 36 Jalur A Tol Pekanbaru – Bangkinang, dikukuhkan pula Tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Mudik Nataru 2023/2024.
Koentjoro mengatakan, apel siaga ini ialah tanda bahwa Tim Satgas HK telah siaga menyambut pengguna jalan dan siap memberi pelayanan terbaik di lokasi JTTS.
“Kami berharap dengan berbagai persiapan yang dilakukan, arus libur Nataru di JTTS dapat berjalan lancar dan personil yang bertugas dapat terus memberikan pelayanan optimal,” ujarnya.
Sebagai informasi, selama arus libur nataru tahun ini HK akan mengoperasikan sepanjang 589 km JTTS yang terdiri dari ruas tol yang sudah dikenakan tarif, belum bertarif, serta beroperasi tanpa tarif. Berikut rinciannya:
1. Ruas JTTS yang telah beroperasi dengan tarif ada 9, yakni:
- Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (189 km)
- Tol Palembang – Indralaya (21,93 km)
- Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17,8 km)
- Tol Pekanbaru – Dumai (131 km)
- Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km)
- Tol Binjai – Langsa seksi 1 (Binjai-Stabat) (11 km)
- Tol Sigli – Banda Aceh (Seulimeum – Blang Bintang) (35,85 km)
Serta 2 ruas tol yang berada di Pulau Jawa yaitu,
- Tol JORR-S (14,25 km), dan
- Akses Tanjung Priok (11,4 km)
2. Ruas JTTS yang masih belum bertarif atau gratis ada 5, yakni:
- Tol Indralaya – Prabumulih (64,5 km)
- Tol Binjai – Langsa (Stabat-Kuala Bingai) (8 km)
- Tol Indrapura – Lima Puluh (15 km)
- Tol Sigli – Banda Aceh (Blang Bintang-Baitussalam) (12,7 km)
- Tol Indrapura – Tebing Tinggi (26,23 km)
3. Ruas JTTS yang akan beroperasi tanpa tarif ialah sepanajng 53 km, terdiri dari:
- Tol Bangkinang – Tanjung Alai (24,7 km)
- Tol Kuala Bingai – Tanjung Pura (19 km)
- Tol Kuala Tanjung – Indrapura (9,47 km)