Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tuas Power Singapura Resmi Impor Listrik dari Marubeni di Batam

Tuas Power akan mengimpor listrik ramah lingkungan, yang dihasilkan oleh Marubeni di Batam.
PT Marubeni Global Indonesia menandatangani fakta kerja sama (MoU) dengan perusahaan asal Singapura, Tuas Power, di Singapura, Senin (23/10/2023)./Ist
PT Marubeni Global Indonesia menandatangani fakta kerja sama (MoU) dengan perusahaan asal Singapura, Tuas Power, di Singapura, Senin (23/10/2023)./Ist

Bisnis.com, BATAM - Salah satu perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) di Batam yang berstatus Program Strategis Nasional (PSN), PT Marubeni Global Indonesia menandatangani fakta kerja sama (MoU) dengan perusahaan EBT ternama asal Singapura, Tuas Power, di Singapura, Senin (23/10/2023).

Dalam kerja sama ini, Tuas Power akan mengimpor listrik ramah lingkungan, yang dihasilkan Marubeni di Batam. Marubeni, yang anak perusahaan dari Wiraraja Group akan menghasilkan listrik tenaga solar sebesar 4,1 GWp, dan 10 GWp yang akan disimpan dalam Battery Energy Storage System (BESS). Adapun total investasi dari proyek ini mencapai US$9 miliar. 

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan percepatan transisi dari listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil menuju listrik ramah lingkungan, yang menguntungkan bagi kedua negara.

President and Chief Executive Officer of Tuas Power, Zhou Min mengatakan pihaknya sudah lama menunggu kesempatan bermitra dengan Marubeni. "Kami bersemangat dengan kerja sama ini, karena ingin mengurangi emisi dan memfasilitasi pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia," katanya, Minggu (22/10/2023).

Ia kemudian menyebut bahwa proyek kerja sama ini akan dibagi dalam dua tahap, dimana tahap pertama akan dimulai pada pertengahan 2024 mendatang. Tuas Power sendiri merupakan anak perusahaan dari Huaneng Power Internasional asal China.

Sementara itu, Managing Director PT Marubeni Global Indonesia, Tjaw Hioeng mengatakan kerja sama ini merupakan langkah vital menuju prospek jangka panjang pengembangan EBT. "Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami untuk memperkuat agenda ketahanan energi jangka panjang. Listrik ramah lingkungan diperlukan untuk mengurangi emisi dan menciptakan lingkungan yang lebih bagus lagi untuk Indonesia dan Singapura," tuturnya.

Dengan kerja sama ini, bukan hanya soal interkoneksi dan perdagangan listrik lintas negara, tapi juga berpotensi mendatangkan investasi yang berkaitan dengan pengembangan EBT di Kepri, khususnya Batam, misalnya solar photovoltaic, BESS, dan lainnya.

Kolaborasi antara Marubeni dan Tuas Power ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan investasi EBT, serta transisi menuju energi zero emisi. (K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper