Bisnis.com, MEDAN - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) akan menerapkan pendataan digital dalam pendistribusian BBM dan LPG bersubsidi untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran.
Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Polda Sumut) pun akan digandeng dalam implementasi kebijakan baru berbasis digital ini.
Hal ini disampaikan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin, (25/09/2023).
"Kami siap bersinergi dengan Polda Sumut dalam penyaluran BBM dan LPG Subsidi secara terdigitalisasi," ujarnya.
Disampaikan Freddy, stok BBM dan LPG bersubsidi untuk Sumut tersedia dalam kondisi cukup. Fokus Pertamina saat ini, dikatakan Freddy, ialah terus berupaya memastikan agar BBM dan LPG bersubsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. Salah satu inovasi yang dilakukan Pertamina dalam hal distribusi LPG subsidi (3kg) ialah dengan melakukan pendataan konsumen secara digital.
"Jadi pembeli di pangkalan, hanya perlu menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga lalu apabila sudah terdata dalam sistem hanya cukup menunjukkan KTP untuk pembelian selanjutnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketepatan sasaran penyaluran LPG 3 kg," katanya.
Baca Juga
Terkait praktik pengoplosan LPG tabung 3kg ke LPG nonsubsidi, Freddy menjelaskan Pertamina dan kepolisian terus meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi kepada agen, pangkalan, maupun oknum yang melakukan pelanggaran tersebut. Selain merugikan negara dan masyarakat yang berhak menerima LPG subsidi, praktik pengoplosan rawan timbulkan kecelakaan.
Pihaknya pun mengapresiasi bantuan dan dukungan dari aparat penegak hukum (APH) selama ini dalam rangka menjaga keamanan dan distribusi energi serta pengamanan dan penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan BBM dan LPG bersubsidi.
Freddy berharap, sinergi dalam pengawasan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi yang terdigitalisasi ini mampu mencegah munculnya pelanggaran-pelanggaran serupa.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan pihaknya siap mendukung pengelolaan distribusi LPG dan BBM subsidi berbasis sistem digital.
"Polda Sumut siap untuk mendukung pendistribusian BBM dan LPG subsidi dan merealisasi Sumut menjadi pilot project penerapan Subsidi Tepat sehingga penyimpangan LPG dan BBM dapat diminimalisir," ucap Kapolda Sumut.
Sebagai informasi, pertengahan September 2023 kemarin Satreskrim Polrestabes Medan melakukan penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan LPG subsidi di Jalan Jermal XII, Kecamatan Medan Denai, Medan. Pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka didapati mengoplos LPG dengan modus memindahkan isi tabung gas 3kg subsidi ke dalam tabung gas (non subsidi) ukuran 12kg. Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 55 UU Migas dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Masyarakat pun diimbau untuk segera melaporkan ke pihak berwenang apabila mengetahui adanya penyimpangan dalam pendistribusian BBM maupun LPG bersubsidi. (K68)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
