Bisnis.com, PEKANBARU -- Pelajar berprestasi asal Riau mendapatkan kesempatan istimewa untuk belajar sambil bekerja di benua Eropa, tepatnya di Jerman.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol mengatakan kesempatan ini dianggap sebagai langkah besar dalam menimba ilmu, di negara yang terkenal dengan industri galangan perkapalan tersebut.
"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi pelajar Riau. Siswa tidak hanya akan mendapatkan pendidikan tinggi tetapi juga dapat bekerja," ujarnya, Senin (25/9/2023).
Dia menyebutkan siswa berprestasi asal Riau yang akan mengikuti program belajar sambil bekerja di Jerman nantinya akan menerima gaji. Secara nasional, program ini pertama kali diwujudkan oleh pemerintah berkolaborasi dengan Global Katalyst dengan nama International Program (IP) Ausbildung.
Tidak hanya di Riau, dua provinsi tetangga di Sumatra, yaitu Sumatra Barat dan Bangka Belitung, juga akan mendapatkan kesempatan serupa untuk mengikuti program belajar sambil bekerja di Jerman.
Disdik Riau sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Program ini disebut pihaknya sudah dalam proses.
Baca Juga
Pada tahap pertama, sebanyak 10 sekolah menengah atas (SMA) dan 10 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Riau akan berpartisipasi dalam program IP di Jerman. Namun, sekolah mana yang terlibat hingga kini belum diumumkan secara spesifik.
Kamsol juga menjelaskan Gubernur Riau Syamsuar telah mengusulkan agar empat SMA/SMK unggulan lainnya mendapatkan pembinaan melalui program IP bekerja sama dengan Global Katalyst Ausbildung. Keempat sekolah tersebut adalah SMA Plus, SMA Pintar, SMK Pertanian, dan Islamic Center Siak.
"Jika proposal ini diterima, maka ini akan menjadi kesempatan besar bagi pelajar Riau untuk mengejar ilmu di Jerman. Mereka juga akan mendapatkan pengalaman bekerja di negara maju dengan disiplin dan tanggung jawab," ujarnya.
Sebelum pelaksanaan program ini, Pemerintah Jerman telah mengundang Pemerintah Provinsi Riau untuk mengunjungi Jerman dan melihat program belajar sambil bekerja tersebut secara langsung. Kunjungan resmi ini dijadwalkan akan berlangsung pada Oktober 2023 mendatang.
"Kita telah mendapatkan undangan resmi dari pemerintah Jerman, bersama dengan beberapa negara lainnya, untuk melihat secara langsung program IP di Jerman," pungkasnya.