Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Lintas Inhu-Inhil Amblas, Ini Langkah Dinas PUPR Riau

Material sudah disiapkan. Perbaikan segera dilakukan agar transportasi kembali lancar. Material yang disiapkan termasuk tanah, batu, dan lembaran geotekstil.
Proyek perbaikan jalan./Dok. Kementerian PUPR
Proyek perbaikan jalan./Dok. Kementerian PUPR

Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau merespons amblasnya jalan lintas Rengat-Tembilahan, khususnya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas Jaya, Kabupaten Indragiri Hilir. Bahan material telah mulai dibawa ke lokasi, dan perbaikan diharapkan dapat dimulai dalam waktu dekat.

Kepala UPT IV Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Yunan Haris mengatakan perbaikan ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah IV.

"Material sudah disiapkan. Perbaikan segera kami lakukan agar transportasi kembali lancar. Untuk bahan material yang disiapkan termasuk tanah, batu, dan lembaran geotekstil," ungkapnya Selasa (5/9/2023).

Dia memaparkan material geotekstil yang terbuat dari bahan sintetis ini bertujuan untuk memperkuat dan menstabilkan jalan tanah bergambut serta mencegah amblasnya jalan yang berdekatan dengan sungai. Jalan lintas ini menghubungkan dua kabupaten, yaitu Indragiri Hilir (Inhil) dan Indragiri Hulu (Inhu).

Menurutnya geotekstil ini digunakan untuk perkuatan struktur jalan dan mencegah longsor. Selain itu, juga membantu mengurangi gelombang karena tanahnya labil dan bergambut. Ketahanan struktur jalan juga akan ditingkatkan dengan memaksimalkan tiang-tiang tanggul yang sudah dipasang sebelumnya di tepian sungai Indragiri. 

Hal ini menjadi penting mengingat jalan tersebut sering dilewati truk bermuatan batu bara dengan berat mencapai 30 hingga 40 ton. Kepadatan lalu lintas truk ini melebihi kapasitas jalan yang seharusnya hanya mampu menampung 8 hingga 10 ton.

"UPT Wilayah IV sebelumnya telah beberapa kali melakukan perbaikan jalan ini, tetapi tekanan berat dari truk batu bara menjadi masalah utama. Panjang jalan yang mengalami amblas sekitar 200 meter, dan tingginya air pasang yang kerap menggenangi jalan juga menjadi kendala dalam proses perbaikan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper